You are currently viewing Sehat Bukan Cuma Tentang Usir Kuman: Kenapa Terrain Tubuh & QULBI Habits Itu Kunci

Sehat Bukan Cuma Tentang Usir Kuman: Kenapa Terrain Tubuh & QULBI Habits Itu Kunci

0Shares

Terrain vs Germ: Paradigma lama yang bikin kita keliru

Pernah dengar istilah “germ theory” kan?
Ini warisan Louis Pasteur, yang bilang:

“Penyakit datang karena bibit penyakit (mikroba, virus, bakteri). Jadi cara lawannya? Ya bunuh bibitnya!”

Nah masalahnya, gara-gara teori ini, banyak orang terjebak pada pola pikir symptom-based (gejala).

  • Flu ➔ minum antibiotik.
  • Kolesterol ➔ statin.
  • Nyeri ➔ painkiller.

Padahal bibit penyakit (kuman) itu selalu ada di sekitar kita, tapi gak selalu bikin sakit.
Kenapa?
Karena tubuh kita punya terrain alias tanah tempat bibit itu mau tumbuh atau nggak.

“It’s not the seed, it’s the soil.” — Claude Bernard & Antoine Béchamp

Jadi bukan cuma soal mikroba, tapi kondisi terrain tubuh kita.
Kalau terrain tubuh subur, bersih, gak inflamed ➔ penyakit susah berkembang.

Terrain tubuh itu apa sih?

Terrain tubuh dalam bahasa Functional Medicine sering disebut:

✅ Biological Terrain
✅ Internal Milieu
✅ Ecological System of The Body

Isinya termasuk:

  • status inflamasi,
  • hormon,
  • sistem imun,
  • microbiome,
  • kadar oksigen & nutrisi,
  • sampai bioelektrik sel.

Kalau terrain ini sehat ➔ tubuh bisa menolak penyakit & memperbaiki diri sendiri.

⚙️ Organ utama terrain: Fascia, highway sirkulasi tubuh kita

Tahu gak kak?
Organ utama terrain tubuh justru adalah fascia.
Karena fascia itu:

✅ Meliputi seluruh tubuh — membungkus otot, tulang, organ, pembuluh darah, limfatik, saraf.
✅ Mengandung cairan interstisial di interstitium, tempat semua nutrisi, oksigen & sinyal bioenergi mengalir.

Kalau fascia sehat ➔

  • nutrisi nyampe ke sel,
  • oksigen lancar,
  • sampah metabolik diangkut lewat getah bening.

Kalau fascia fibrotik atau penuh adhesion ➔ semua stagnan.
Bayangin kayak pipa penuh kerak, air jadi mampet, listrik mati-mati, sampah numpuk.
Terrain tubuh kakak jadi lahan busuk tempat penyakit gampang banget tumbuh.

Baca Juga :  Solusi Nyeri Holistik ? QULBI Habits: Kebiasaan Sehat Holistik untuk Keseimbangan Hidup Holistik

QULBI Habits: Cara paling praktis memperbaiki terrain

Makanya, QULBI Method fokus banget di QULBI Habits, supaya terrain tubuh kakak jadi subur & gak disukai penyakit.

Terdiri dari 3 kelompok utama:

  • Input Habits ➔ Apa yang masuk ke tubuh & jiwa.
  • System Habits ➔ Merawat sistem sirkulasi & distribusi tubuh lewat fascia.
  • Output Habits ➔ Bantu tubuh buang racun & regenerasi.

⚙️ 1. Input Habits: Thinking, Connecting, Eating

Thinking

Mindset & mental health = software tubuh.
Kalau isinya stres, marah, takut ➔ terrain asam, inflamasi tinggi.
Makanya di QULBI diajarin husnuzhon, positive reframe, banyak doa.

Connecting

  • Hubungan kakak sama Allah Ta’ala ➔ ibadah, dzikir, tilawah-tadabur Quran, rasa cukup & syukur.
  • Sama manusia ➔ maafkan, silaturahmi, bantu orang lain.

Hati yang tenang bikin kortisol rendah, terrain tubuh stabil & imun gak gampang overreact.

Eating

  • Prioritaskan real food, banyak sayur, rempah, buah lokal.
  • Batasi ultra processed food yang bikin terrain penuh radikal bebas.
  • Herbal & minuman alami kaya antioksidan ➔ kayak pupuk organik buat tanah tubuh.

⚙️ 2. System Habits: Balancing, Touching, Moving

Ini bagian paling penting untuk menjaga sistem sirkulasi tubuh, karena organ utamanya adalah fascia.

Kenapa fascia?
Karena fascia itu jalan tol utama terrain tubuh.
Di sana mengalir cairan interstisial, mengelilingi pembuluh darah, saraf, limfatik & organ.
Kalau fascia sehat ➔ semua nutrisi, oksigen, bioenergi ngocor lancar.
Kalau fascia adhesion ➔ macet, stagnan, racun numpuk.

Balancing

  • Teknik puntir balik di QULBI untuk mengembalikan alignment tulang & sendi, biar fascia gak ketarik-tarik salah arah.
  • Struktur rapi ➔ jalur distribusi lancar.

Touching

  • Manual therapy, fascia release, dry needling, cupping, hijamah.
  • Bantu membuka simpul fascia, kayak ngikis kerak pipa.
Baca Juga :  Mengapa FASCIA Hack Harus Menyatukan Balancing, Touching, dan Moving?

Moving

  • Gerak sesuai kaidah balancing, bikin fascia memompa cairan interstisial, distribusi nutrisi makin optimal, sampah metabolik terangkut ke limfatik.
  • Jadi bukan cuma olahraga biasa, tapi sesuai kaidah balancing yang mengaktifkan pompa terrain.

⚙️ 3. Output Habits: Fasting, Sleeping, Cupping

Tubuh juga butuh cara buang sampah & reset, supaya terrainnya gak overload.

Fasting

  • Puasa ‘intermittent fasting’ ➔ tubuh masuk fase autofagi, bersihin sel rusak & toksin.
  • Terrain jadi lebih bersih, inflamasi turun.

Sleeping

  • Tidur deep ➔ liver & otak kerja maksimal detox.
  • Kortisol stabil, terrain imun seimbang.

Cupping

  • Hijamah/bekam bantu keluarkan darah statis ➔ kayak sedot endapan, biar jalur distribusi makin jernih.

Penutup: Sehat itu soal terrain, bukan sekadar bunuh kuman

“Kesembuhan itu sering tertunda bukan karena sains belum ada, tapi karena banyak kepentingan yang menahannya… hehehe.
Karena itulah QULBI hadir: ngajarin kita memperbaiki terrain tubuh lewat kebiasaan, bukan cuma ngejar obat penutup gejala.”

Jadi yuk kak, mulai rawat terrain tubuh dari sekarang, biar nanti bibit penyakit nggak betah numpang hidup.
Karena pada akhirnya, kesembuhan itu datang dari Allah Ta’ala, kita cuma diperintah buat menyiapkan ladangnya.

Referensi:

✅ Oschman, J.L. (2000). Energy Medicine: The Scientific Basis.
✅ Bland, J. (Functional Medicine pioneer). Clinical approaches to biological terrain.
✅ Cohen, S., & O’Byrne, D. (2021). Fascia and the body’s interstitium as a systemic regulator.
✅ Nature Reviews. (2024). Fascia as an overlooked organ in fluid & bioelectric flow.
✅ IFM (Institute for Functional Medicine): Addressing the terrain, not just the pathogen.
✅ Syaifullah, E. (2025). QULBI Method: FASCIA Hack sebagai Solusi Nyeri Holistik. Griya Sehat QULBI.
www.qulbi.com

0Shares

Griya Sehat QULBI

Spesialis Terapi Nyeri Bekasi

Tinggalkan Balasan