Pernahkah kamu merasa bahwa dunia kesehatan modern ini lebih mirip bisnis daripada pelayanan? Coba perhatikan gambar di atas. Big Pharma membiayai dokter, sekolah kedokteran, media, politisi, badan regulasi, peneliti, big tech, selebriti, bahkan pengacara! Kenapa? Karena industri farmasi adalah bisnis bernilai triliunan dolar. Semakin banyak orang sakit, semakin besar keuntungan mereka.
Ini bukan teori konspirasi, tapi fakta yang sudah lama diungkap oleh banyak ahli. Ben Goldacre dalam bukunya Bad Pharma (2012) menjelaskan bagaimana perusahaan obat sering kali memanipulasi data penelitian demi keuntungan. Dr. Marcia Angell, mantan editor New England Journal of Medicine, juga menyoroti bagaimana industri ini lebih fokus pada profit daripada menyembuhkan pasien (The Truth About the Drug Companies, 2004).
Tapi, apakah benar obat-obatan selalu menjadi satu-satunya solusi?
Obat Hanya Meredakan Gejala, Bukan Menyelesaikan Masalah
Coba bayangkan tubuh seperti alarm kebakaran. Ketika ada asap, alarm berbunyi sebagai tanda bahaya seperti nyeri tubuh. Jika kamu hanya mematikan alarm dengan memberikan obat anti nyeri tanpa mencari sumber asapnya, apakah itu menyelesaikan masalah? Tidak! Justru, bahayanya bisa semakin parah. Begitu juga dengan obat-obatan yang hanya meredakan gejala (symptoms) tanpa memperbaiki akar masalah (root cause).
Inilah yang sering terjadi dalam dunia medis modern—banyak orang hanya mendapatkan solusi sementara tanpa benar-benar menyembuhkan penyebab utamanya. Padahal, sehat bukan sekadar tidak sakit, melainkan bagaimana tubuh bisa berfungsi optimal tanpa ketergantungan obat.
Obat Bukan Musuh, Tapi Bukan Solusi Utama
Griya Sehat QULBI tidak anti-obat. Dalam kondisi tertentu, seperti keadaan darurat atau penyakit akut, obat memang diperlukan untuk mengendalikan gejala yang bisa mengancam nyawa. Tapi setelah masa kritis berlalu, fokus harus beralih ke pencarian akar masalah (root cause). Jika hanya mengandalkan obat tanpa memperbaiki penyebab utama, tubuh akan terus bergantung pada obat dan kondisi bisa semakin parah.
Griya Sehat QULBI: Fokus pada Root Cause, Bukan Sekadar Symptom Relief
Di Griya Sehat QULBI, kami percaya bahwa tubuh memiliki kemampuan alami untuk menyembuhkan diri. Kami tidak hanya berfokus pada menghilangkan rasa nyeri atau sakit sementara, tapi mengatasi akar masalahnya. Kenapa Harus Fokus ke Root Cause?
Banyak penyakit kronis bukan muncul tiba-tiba, tapi akibat pola hidup yang salah dan ketidakseimbangan dalam tubuh. Nyeri, postur tubuh yang buruk, gangguan metabolisme—semua itu berakar pada struktur tubuh yang tidak seimbang dan kebiasaan hidup yang salah. Inilah yang diperbaiki di Griya Sehat QULBI dengan QULBI Method yang meliputi:
1. QULBI Check Up: Layanan Check Up ketidakseimbangan tubuh yaitu QULBI Imbalances Check Up (QICU) yang detail dengan dua layanan pemeriksaan yaitu sbb :
- Menganalisis Ketidakseimbangan Struktur Tubuh (Structural Imbalances Analysis): Misalnya, postur tubuh Klien yang tidak simetris, ketegangan fascia, atau misalignment yang bisa menjadi akar masalah nyeri.
- Mendeteksi Fungsi Organ yang Tidak Optimal (Organ Imbalances Analysis) : Kami menggunakan alat modern bernama Quantum Resonance Magnetic Analysis (QRMA), sebuah teknologi mutakhir untuk membaca kesehatan organ tubuh secara akurat dan cepat.
2. FASCIA Hack: Terapi gerak fisik yang dirancang untuk “meretas” adhesi pada fascia—jaringan ikat yang membungkus otot dan organ tubuh.
Dengan menggabungkan Balancing, Touching, dan Moving, metode FASCIA Hack ini membantu tubuh memulihkan keseimbangan secara alami, terobosan Baru & Pertama di dunia. Teknik ini bekerja secara integrasi di tiga elemen yang meliputi:
- Balancing: Teknik puntir balik untuk memperbaiki struktur tubuh yang tidak seimbang. Teknik ini dinamakan Terapi PAZ Biomekanik yang diciptakan oleh Haris Moedjahid Rahimahullah.
- Touching: Terapi manual seperti Pijat myofascial release, Akupresur & Cupping Decompression untuk mengurai ketegangan fascia.
- Moving: Mengintegrasikan Gerakan Aktivitas Harian termasuk Olahraga yang Selaras untuk Fascia yang Sehat.
3. QULBI Habits: Tiga Kebiasaan sehat holistik meliputi Input Habits (Thingking, Connecting, Eating & Leeching), System Habits (Balancing, Touching & Moving) & Output Habits (Fasting, Sleeping & Cupping). Kunci aplikasi QULBI Habits adalah konsistensi. Lakukan kebiasaan ini setiap hari, sekecil apa pun, karena perubahan besar menuju sehat dimulai dari langkah kecil.
Solusi Nyeri Tanpa Ketergantungan Obat
Pendekatan ini berbasis ilmu, bukan sekadar alternatif. Seperti pada metode FASCIA Hack, banyak penelitian membuktikan bahwa fascia memiliki sifat piezoelectric (Oschman, 2015), yang berarti bisa merespons tekanan dan gerakan untuk memperbaiki jaringan secara alami. Terapi manual yang menargetkan fascia terbukti efektif mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi tubuh (Myers, 2020).
Jadi, apakah kamu masih ingin terus bergantung pada obat? Atau sudah siap memperbaiki akar masalah kesehatan dengan pendekatan yang lebih holistik? Griya Sehat QULBI hadir sebagai solusi nyata untuk mengembalikan keseimbangan tubuhmu—karena sehat sejati dimulai dari akar, bukan sekadar menutupi gejala nyeri!
Referensi :
- Goldacre, B. (2012). Bad Pharma.
- Angell, M. (2004). The Truth About the Drug Companies.
- Light, D. W. et al. (2013). Journal of Law, Medicine & Ethics.
- Relman, A. S. (2001). JAMA.
- Oschman, J. L. (2015). Energy Medicine: The Scientific Basis. Elsevier
- Myers TW. (2020). Anatomy Trains: Myofascial Meridians
- Syaifullah, E. (2025). QULBI Method: Fascia Hack sebagai Solusi Nyeri Holistik.
- Griya Sehat QULBI.
www.qulbi.com – Website resmi Griya Sehat QULBI.