Kebanyakan orang tua mikir bedong cuma sekadar biar bayi anteng, nggak kaget, tidur lebih nyenyak.
Padahal, dalam metode FASCIA Hack, bedong justru jadi “alat terapi” untuk menata panggul, tulang belakang, bahkan fascia bayi sejak dini.
Coba bayangin bedong Balancing ini kayak cetakan bata basah.
Kalau bata masih lembek, kita harus taruh di cetakan supaya nanti mengeras lurus, kokoh, nggak miring.
Kalau bayi? Sama persis. Struktur tulang, otot, dan fasianya masih lentur banget, gampang geser kalau nggak diarahkan benar sejak awal.
—
Kenapa Fascia Penting Banget?
Karena fascia itu ibarat jaring laba-laba lembut yang meliputi otot, tulang, organ, pembuluh darah, bahkan saraf.
Kalau fascia bayi sudah tertarik satu arah sejak dini, akibat kesalahan pada proses persalinan atau pola pengasuhan seperti salah menggendong sehingga menyebabkan posisi panggul miring, maka nanti:
Tulang belakang ikut melengkung, Organ pencernaan kegencet. Sistem saraf pun jadi bingung ngatur sinyal. Stagnasi sirkulasi cairan tubuh yang dapat membentuk benjolan seperti kista.
Makanya dalam FASCIA Hack, bedong Balancing dipakai buat:
Menekan fascia dengan terukur, supaya pola tarikannya netral. Mengarahkan kaki lurus rapat, mencegah panggul outflare (melebar ke luar). Menjaga dagu nempel dada, supaya lehernya nggak hyperextend.
—
Kok Kalau Dibedong Balancing Malah Bayi Meronta?
MasyaAllah kak, justru di situ letak kebaikannya. Saat bayi meronta, artinya fascia, otot, dan syarafnya sedang keluar dari pola lama yang miring, lalu belajar lagi pola baru yang lebih simetris.
Kalau diibaratkan orang dewasa stretching, awalnya pasti terasa pegal, narik, bahkan reflek ngelawan.
Tapi justru itu proses adaptasi supaya fascia jadi longgar & kembali netral.
Makanya, dalam Balancing kita nggak takut bayi meronta, karena itulah fase reset struktur tubuhnya.
—
Sudah Diajarkan Ulama Salaf Sejak Dahulu
MasyaAllah, metode ini ternyata nggak baru-baru amat.
Ibnul Qayyim rahimahullah sudah jauh-jauh hari menasihatkan pentingnya membedong:
“Hendaklah seseorang tidak meremehkan perkara membedong bayi dan melilitkan kain padanya, walaupun itu tidak disenangi bayi. Sampai bayi kokoh fisiknya, dan menguat organ-organ tubuhnya, hingga dia mampu duduk di atas tanah. Ketika sudah duduk itu, hendaklah dia mulai dibimbing dan dilatih untuk bergerak sedikit, sampai dia memiliki kemampuan untuk melakukan dengan dirinya sendiri.”
(Tuhfatul Maudûd, hal. 232)
Persis kan kak? Kita kokohkan dulu fisik & struktur bayi dengan bedong Balancing, baru setelah itu perlahan dilatih gerak, merangkak, sampai bisa berdiri & berjalan dengan postur yang seimbang.
—
Bukti Nyata: Benjolan Kista 3 cm di Kepala Bayi QULBI Hilang Total
Biar nggak cuma teori, nih ada kisah nyata yang bikin hati tergetar.
Ada bayi usia 8 bulan, datang ke QULBI dengan benjolan kista di kening kepala diameter 3 cm.
Dokter sudah menganjurkan operasi, karena dianggap cara paling aman.
Tapi MasyaAllah, atas izin Allah Ta’ala, setelah diikhtiarkan:
Dibedong Balancing secara terukur, Ditambah dengan gerakan korektif rutin (PR) yang diajarkan ke orang tuanya,
benjolan kista itu kempes total hilang, bahkan tanpa operasi sama sekali.
“Alhamdulillah pak, benjolannya sudah kempes total insyaAllah…”
(Testimoni langsung WA, dokumentasi Griya Sehat QULBI)
Kenapa bisa gitu?
Karena saat fascia diatur ulang melalui tekanan bedong Balancing, sirkulasi cairan antar sel meningkat, stagnasi berkurang, akhirnya tubuh sendiri yang membersihkan benjolan tersebut biidznillah.
—
Intinya…
Bedong Balancing beda banget sama bedong biasa.
Ini bukan sekadar biar bayi diam, tapi cara menata panggul, tulang belakang & fascia supaya tumbuhnya seimbang.
Jangan takut kalau bayi meronta, itu justru fase penting fascia & sarafnya belajar ulang pola baru.
Semua dilakukan dengan tekanan terukur, pakai assessment sebelum & setelah, jadi bukan asal bedong kenceng.
—
Siap Nata Struktur Anak Dari Sekarang?
Kalau kita sayang sama anak, jangan cuma mikirin makanan bergizi atau biar dia anteng & nggak nangis.
Pikirin juga masa depan panggul, tulang belakang, fascia & organ dalamnya, supaya nanti dia bisa merangkak, berdiri, berjalan & tumbuh sehat dengan tubuh yang simetris — biidznillah.
Referensi
- Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah. Tuhfatul Maudûd bi Ahkâmil Maulûd, hal. 232.
- Schleip R. Fascial plasticity – a new neurobiological explanation. JBMT. 2003;7(2):104-116.
- Oschman JL. Energy Medicine: The Scientific Basis. Churchill Livingstone; 2000.
- Protokol Balancing & FASCIA Hack dari Griya Sehat QULBI (www.qulbi.com).
- Syaifullah, E. QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik 2025, Website Griya Sehat QULBI – www.qulbi.com
