You are currently viewing 13 Kebiasaan Baik & Buruk untuk Penderita CKD: Panduan Praktis ala QULBI Habits

13 Kebiasaan Baik & Buruk untuk Penderita CKD: Panduan Praktis ala QULBI Habits

0Shares

Pendahuluan

Chronic Kidney Disease (CKD) atau penyakit ginjal kronis adalah kondisi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap dalam waktu lama. Kalau ginjal udah mulai bermasalah, efeknya bisa kemana-mana — mulai dari tekanan darah naik, gangguan elektrolit, anemia, sampai kualitas hidup yang menurun. 

Nah, dalam dunia kesehatan modern (Conventional Medicine/CM), fokus terapi CKD lebih ke kontrol gejala seperti tekanan darah, gula darah, dan diet rendah protein. Sementara di Functional Medicine (FM), pendekatannya lebih holistik. FM nggak cuma lihat gejalanya, tapi cari akar masalahnya, seperti inflamasi kronis, stres oksidatif, atau disbiosis usus.

QULBI Method menggabungkan keduanya, dengan konsep FASCIA Hack dan QULBI Habits sebagai fondasi. Nah, berikut 13 kebiasaan baik dan buruk untuk CKD lengkap dengan aplikasinya dalam QULBI Habits.

1. Eat More Antioxidants (Perbanyak Antioksidan)

Buah seperti blueberry, stroberi, anggur merah, dan sayuran hijau punya kandungan antioksidan tinggi yang bantu lawan stres oksidatif penyebab kerusakan ginjal.

Aplikasi QULBI Habits: Masukkan dalam Input Habits bagian Eating. Kakak bisa konsumsi rebusan daun kelor atau teh rosella tanpa gula tiap hari.

2. Keep Blood Pressure Under 130/80 (Jaga Tekanan Darah di Bawah 130/80)

Tekanan darah tinggi mempercepat kerusakan ginjal. Kontrol dengan diet rendah garam, olahraga ringan, dan relaksasi.

Aplikasi QULBI Habits: Masuk System Habits Balancing dan Moving. Rutin stretching dan puntir balik ala FASCIA Hack bisa bantu turunkan tekanan darah.

3. Keep Blood Sugar Under 100 mg/dL (Jaga Gula Darah di Bawah 100 mg/dL)

Gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah kecil di ginjal.

Aplikasi QULBI Habits: Terapkan Input Habits Eating. Hindari nasi putih, pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau ubi/singkong kukus.

Baca Juga :  Solusi Nyeri Holistik ? QULBI Habits: Kebiasaan Sehat Holistik untuk Keseimbangan Hidup Holistik

4. Avoid Animal Protein (Hindari Protein Hewani)

Protein hewani berlebihan memperberat kerja ginjal.

Aplikasi QULBI Habits: Terapkan diet nabati rendah protein dari sayur dan buah. Contoh: sup oyong, pepaya, dan rebusan labu kuning.

5. Avoid Processed Foods (Hindari Makanan Olahan)

Makanan instan seperti mie instan, sosis, nuget mengandung natrium, fosfat, dan pengawet tinggi.

Aplikasi QULBI Habits: Biasakan makan makanan utuh (whole food). Contoh: snack kacang rebus atau buah potong.

6. Avoid Cheese (Dairy Products) (Hindari Keju & Produk Susu)

Susu dan keju tinggi fosfor dan lemak jenuh.

Aplikasi QULBI Habits: Ganti dengan santan (mentah) atau susu almond homemade.

7. Avoid NSAIDs (Hindari Obat Anti Nyeri NSAID)

Obat anti nyeri seperti ibuprofen bikin kerja ginjal makin berat.

Aplikasi QULBI Habits: Gunakan metode Touching QULBI seperti bekam, akupresur, TENS atau herbal anti nyeri alami.

8. Take Calcium Carbonate (Konsumsi Kalsium Karbonat)

Untuk kontrol fosfat darah.

Aplikasi QULBI Habits: Tetap konsultasi dokter, tapi bisa support dengan rebusan daun kelor atau suplemen nabati kaya kalsium.

9. Take Baking Soda (Jika CO2 di Bawah Normal)

Bantu atasi asidosis metabolik.

Aplikasi QULBI Habits: Pastikan cek lab dulu. Gunakan baking soda sesuai indikasi medis. Hati-hati penggunaan herbal alkalizing (ex. lemon, kelor, seledri) tanpa pengawasan ahli.

10. Eat Low Protein Plant-Based Fruits & Vegetables (Perbanyak Sayur & Buah Nabati Rendah Protein)

Menjaga kerja ginjal tetap ringan.

Aplikasi QULBI Habits: Contohnya pare, oyong, labu siam.

11. Treat Proteinuria Naturally with Cordyceps (Atasi Proteinuria dengan Cordyceps)

Cordyceps (jamur parasit) bantu perbaiki filtrasi ginjal.

Aplikasi QULBI Habits: Gunakan herbal cordyceps sesuai dosis, dipadukan dengan terapi FASCIA Hack.

Baca Juga :  PCOS dan Pelvic Imbalance: Mengurai Hubungan Antara Struktur dan Fungsi

12. Take Vitamin D3 + K2 & Magnesium (Konsumsi Vitamin D3, K2 & Magnesium)

Cegah tulang rapuh dan atur keseimbangan mineral.

Aplikasi QULBI Habits: Berjemur pagi, makan sayur hijau (magnesium), dan suplemen jika perlu.

13. Take B12, CoQ10, Vitamin C (Konsumsi Vitamin B12, CoQ10, dan C)

Jaga energi, imun, dan fungsi pembuluh darah.

Aplikasi QULBI Habits: Bisa didapat dari suplemen atau rebusan herbal kaya vitamin C seperti daun jambu biji.

Penutup

Dengan menerapkan 13 kebiasaan ini, penderita CKD bisa memperlambat progres penyakitnya, bahkan memperbaiki kualitas hidup. Kombinasi terapi CM, FM, dan QULBI Habits jadi solusi komplet. Mau bukti? Coba praktikkan, rasakan bedanya.

Referensi singkat:

  • KDIGO Guidelines 2022
  • IFM (Institute for Functional Medicine)
  • Buku “Ginjal Sehat Secara Alami” (2020)
  • Clinical Nutrition for CKD (2021)
  • Konten diskusi di FIIM Group oleh Dr Widya Murni, MARS.
  • Syaifullah, E. QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik 2025, Website Griya Sehat QULBI – www.qulbi.com
0Shares

Griya Sehat QULBI

Spesialis Terapi Nyeri Bekasi

Tinggalkan Balasan