You are currently viewing YANMU Method: Neo Sangkal Putung Solusi Patah Tulang ala QULBI

YANMU Method: Neo Sangkal Putung Solusi Patah Tulang ala QULBI

0Shares

Dari Padepokan Rodat ke Neo Sangkal Putung

Kamu tau gak kak, ternyata ilmu penanganan patah tulang yang sekarang jadi metode Yanmu, penanganan patah tulang ala QULBI ini aslinya udah ada sejak sebelum Indonesia merdeka?

Ceritanya bermula dari Padepokan Rodat, dojo bela diri kakek dari Sufyan Al Kayyis, Founder Yanmu. Filosofinya keren banget:

“Seorang pahlawan bukan hanya harus bisa mengalahkan lawan, tapi juga bisa menyembuhkan sekutunya.”

Awalnya, praktik sangkal putung ini memang masih bercampur mistis. Tapi sejak tahun 2001, keluarga ini memutuskan meninggalkan unsur mistik dan fokus ke pendekatan ilmiah, anatomi, & biomekanik.
Dari sinilah lahir Neo Sangkal Putung, reposisi patah tulang modern berbasis tradisional, ditulis lengkap dalam buku Neo Sangkal Putung karya Sufyan Al Kayyis, S.Pd.I, yang sekarang jadi salah satu landasan metode QULBI dalam menangani kasus patah tulang.

Konsep & Fase Penyambungan Tulang ala Yanmu

Dalam buku ini dijelaskan betapa Allah Ta’ala sudah ciptakan tubuh kita dengan mekanisme penyembuhan super canggih.

Kalau tulang patah, dia akan secara alami memperbaiki diri lewat sel osteoblas. Tapi ada syarat penting banget:

✅ Fragmen tulang yang patah harus ditempatkan (reposisi) sedekat & serapi mungkin dengan posisi normalnya.

Kalau enggak?
Tulang butuh waktu lebih lama, atau malah bisa bengkok saat menyatu.

Menurut metode Yanmu, penyambungan tulang terjadi dalam 5 fase alami:

1️⃣ Fase Pembengkakan (hari 1-12)
2️⃣ Fase Sel Baru (hari 12-18)
3️⃣ Fase Tulang Muda (minggu 3-6)
4️⃣ Fase Penyambungan (minggu 4-8)
5️⃣ Fase Penyempurnaan (minggu 6-12 hingga 1-2 tahun)

SOP Penanganan Patah Tulang ala Yanmu (QULBI)

Berikut tahapan sakral yang QULBI adopsi dari metode Yanmu:

1. Periksa

  • Tanya kronologi cedera, cek area dengan lihat, raba & tes gerak.
  • Konfirmasi & cocokkan dengan hasil Rontgen sebelum lanjut.

2. Lenturkan

  • Membuat otot & saraf sekitar cedera rileks.
  • Prinsipnya: Kendor, rileks, tenang.
  • Tekniknya: Pijat, Gerakan & Sugesti.

3. Peregangan

  • Supaya saat reposisi nanti gak memicu cedera baru.
  • Prinsipnya: tarik, tekan, putar & lipat
  • Tekniknya: pijat, gerakan & goyangan

4. Pembenahan

  • Inilah inti reposisi manual.
  • Balikin tulang ke posisi anatomisnya dengan teknik: tarik-lepas-tahan, tarik-tekan-tahan, tekan-tahan-lepas & tarik-putar-tahan sesuai kebutuhan.

5. Perlindungan 

Setelah rapi, distabilkan pakai bidai, tali, gip tradisional untuk membatasi gerak agar hasil sempurna dan mempercapat penyembuhan.

Baca Juga :  13 Kebiasaan Baik & Buruk untuk Penderita CKD: Panduan Praktis ala QULBI Habits

6. Penyempurnaan

Lalu dibantu nutrisi & QULBI Habits untuk mempercepat penyembuhan.

Penting: Hasil Rontgen Sebelum Terapi di QULBI

Di QULBI, sebelum pasien patah tulang ditangani dengan metode Yanmu, wajib melampirkan hasil Rontgen terbaru.

Kenapa?
Karena ini penting banget supaya:
✅ Posisi patah dan pola garis fraktur bisa dianalisa dengan jelas.
✅ Memastikan tidak ada patahan multi-fragment yang rawan melukai pembuluh darah atau saraf.
✅ Membantu menyesuaikan teknik reposisi yang aman & efektif.

Jadi pasien gak asal ditarik atau dibenahi tanpa dasar yang jelas. Semua demi keamanan & kualitas penyembuhan terbaik.

Penanganan Patah Tulang ala Medis Konvensional

Kalau di rumah sakit, penanganan patah tulang biasanya dibagi jadi:

  • Imobilisasi pakai gips atau brace, kalau patahnya stabil.
  • Operasi ORIF (Open Reduction Internal Fixation), untuk menata ulang posisi tulang lalu dikunci pakai plat, pen, atau sekrup.
  • External fixator, alat dari luar tubuh yang dihubungkan ke tulang pakai pin besi.

Semua ini standar medis dunia & sudah terbukti ilmiah.
Mereka pakai rontgen, CT scan, prosedur steril, anestesi, dan sebagainya untuk memastikan posisi tulang betul-betul presisi.

Keunggulan Metode Yanmu (QULBI) Tanpa Menyampingkan Medis

Kalau kamu tanya, “Lalu kenapa QULBI pakai metode Yanmu juga?”

Karena ternyata untuk kasus patah tulang tertentu — misalnya yang tidak rumit (bukan patah terbuka ekstrim, bukan multi-fragment) — reposisi manual ala Yanmu lebih unggul dalam hal:

✅ Minim invasif:
Tanpa operasi, tanpa sayatan, meminimalkan risiko infeksi.

✅ Mempertahankan keutuhan jaringan:
Karena gak dipotong atau dibuka, jaringan lunak di sekitar tulang tetap lebih sehat, mempercepat penyatuan alami.

✅ Lebih terjangkau:
Biayanya jauh lebih murah daripada operasi + rawat inap.

✅ Memaksimalkan kemampuan tubuh memperbaiki diri:
Murni mengandalkan regenerasi tubuh yang sudah Allah Ta’ala desain.

TAPI — QULBI tetap mengutamakan keselamatan.
Kalau kakak datang dengan patah tulang terbuka ekstrim yang pendarahannya hebat, atau patah kompleks yang berisiko mengganggu pembuluh darah besar, kita langsung rujuk ke Rumah Sakit medis konvensional. Karena keselamatan jiwa adalah yang utama.

Integrasi dengan QULBI Method: Lebih Holistik

Khusus di QULBI, penanganan patah tulang gak hanya berhenti pada reposisi metode Yanmu, tapi diintegrasikan dengan QULBI Method supaya hasilnya lebih holistik & optimal.

1. Eating Habits: Herbal & Suplementasi FM

Pasien patah tulang di QULBI dibantu juga dengan pola makan & herbal yang disesuaikan dengan pendekatan Functional Medicine.
Misalnya:
✅ Asupan tinggi kolagen alami, protein, vitamin C, D3, K2, zinc & magnesium.
✅ Ramuan herbal tertentu yang mendukung pembentukan matriks tulang & mengendalikan inflamasi.

Baca Juga :  Fusi Tulang Belakang: Solusi Nyeri atau Jalan Buntu? Yuk Kenalan Sama FASCIA Hack Sebelum Terlambat!

Semua diarahkan agar tubuh punya “bahan baku” cukup untuk regenerasi tulang.

2. System Habits (Sirkulasi): FASCIA Hack

Setelah fase akut aman & tulang mulai stabil, klien juga akan menjalani FASCIA Hack.
Kenapa?
Karena pasca patah tulang, hampir selalu muncul adhesi fascia (perlengketan jaringan) atau bahkan fibrosis akibat proses inflamasi yang menyebabkan stagnasi sistem sirkulasi tubuh.
Kalau gak diurai, bisa bikin gerak terbatas & nyeri berkepanjangan meski tulang udah nyambung.

Dengan Balancing, Touching, & Moving khas FASCIA Hack, adhesi fascia ini dipecah secara bertahap supaya pasien balik ke fungsi optimal.

Testimoni Klien QULBI

️ “Alhamdulillah patah tulang tibia saya yang dulu bengkak, nyeri banget & gak bisa jalan, setelah direposisi & dibidai pakai metode Yanmu di QULBI, sekarang sudah normal. Bisa jalan lagi, bahkan ikut lari kecil sama anak. Semua atas izin Allah Ta’ala, terima kasih tim QULBI!” — Ahmad, Bekasi.

✨ Penutup

Jadi metode Neo Sangkal Putung ala Yanmu ini bukan cuma warisan, tapi sudah jadi keilmuan dasar QULBI dalam menangani pasien patah tulang.
Dan QULBI tidak hanya mengandalkan reposisi — tapi juga mengintegrasikan Eating Habits dengan herbal & suplemen FM, plus FASCIA Hack supaya penyembuhan lebih tuntas, gak cuma nyambung tulang tapi juga memulihkan gerak & fungsi jaringan pendukungnya.

Kalau kamu atau keluarga ada cedera tulang, yuk konsultasi dulu di Griya Sehat QULBI. Kita cek kondisinya sama-sama, tentukan langkah terbaik, apakah cukup metode QULBI atau perlu rujukan medis.
InsyaAllah semua ini hanya wasilah, kesembuhan tetap milik Allah Ta’ala.

Referensi:

  • Sufyan Al Kayyis. Neo Sangkal Putung: Penanganan Cidera Tulang Dengan Metode Yanmu. Modul Pengkaderan Terapis Yanmu, 2024.
  • Sufyan Al Kayyis, Modul Pelatihan Dasar Yanmu Method, 2022.
  • Data SOP & QULBI Method internal Griya Sehat QULBI.
  • Standar Orthopaedic Trauma (AAOS).
  • Panduan Functional Medicine Support for Bone Healing (Institute for Functional Medicine).
  • Endy Syaifullah. (2025). QULBI Method & FASCIA Hack – Internal Guide Griya Sehat QULBI.
0Shares

Griya Sehat QULBI

Spesialis Terapi Nyeri Bekasi

Tinggalkan Balasan