You are currently viewing Pola APT Penyebab Saraf Kejepit Jenis Spondylolisthesis: Validasi Nyata Hipotesis QULBI Lewat MRI

Pola APT Penyebab Saraf Kejepit Jenis Spondylolisthesis: Validasi Nyata Hipotesis QULBI Lewat MRI

0Shares

Pola APT Penyebab Saraf Kejepit Jenis Spondylolisthesis – Pernah merasa punggung bawah nyeri menusuk saat berdiri lama, atau waktu menengok ke belakang terasa ngilu? Banyak orang mengira ini cuma pegal biasa. Tapi bisa jadi itu tanda-tanda dari masalah yang lebih dalam seperti Facet Joint Syndrome, bahkan bisa berkembang jadi Spondylolisis dan akhirnya Spondylolisthesis.

Di Griya Sehat QULBI, kita punya pendekatan unik untuk memahami asal-usul nyeri ini. Terutama ketika melihat hasil MRI yang justru semakin menguatkan hipotesis bahwa akar dari semua ini bisa jadi adalah APT (Anterior Pelvic Tilt).

APT dan Dampaknya terhadap Tulang Belakang

Bayangkan panggul sebagai ember. Nah, kalau ember ini miring ke depan terus, airnya (alias beban tubuh) akan tumpah ke belakang. Inilah gambaran APT: panggul miring ke depan, punggung bawah melengkung berlebihan (hiperlordosis), dan beban tubuh tertarik ke belakang — tepatnya ke facet joint.

Facet joint ini seperti engsel kecil yang bantu tulang belakang bergerak dan stabil. Tapi karena beban dari APT terlalu besar, sendi ini akhirnya “protes” → meradang dan nyeri → Facet Joint Syndrome.

Urutan Peristiwa: APT → Facet Syndrome → Spondylolisis → Spondylolisthesis

Hipotesis QULBI menyusun alur sebab-akibat ini secara logis dan ilmiah:

  1. APT bikin punggung bawah melengkung parah → tekanan ke belakang meningkat.
  2. Tekanan ini bikin Facet Joint mengalami overuse → inflamasi → degenerasi → Facet Syndrome.
  3. Facet yang lemah menyebabkan struktur penyangga (pars interarticularis) jadi gampang retak → muncullah Spondylolisis.
  4. Kalau retakan terus memburuk, tulang belakang bisa mulai bergeser ke depan → terjadilah Spondylolisthesis.
    Ibaratnya gini kak: Fondasi miring ke depan (APT) → Engsel pintu mulai aus (Facet) → Sendi belakang retak (Spondylolisis) → Dinding rumah geser (Spondylolisthesis).
Baca Juga :  Jangan Asal Exercise! Kenali Posturmu Sebelum Gerakan Malah Nambah Nyeri

MRI sebagai Validasi Nyata

Salah satu pasien kami datang dengan keluhan low back pain lama saat berdiri dan membungkuk ke belakang. Pas dicek posturnya, terlihat jelas APT. Setelah itu dilakukan MRI dan hasilnya mengejutkan:

  • Terlihat retakan di pars interarticularis → khas Spondylolisis.
  • Ada pergeseran corpus L4 ke depan atas L5 → tanda Spondylolisthesis.
  • Terlihat pembesaran dan penyempitan celah facet joint → cocok dengan Facet Syndrome.
  • Tidak ada penonjolan diskus → artinya bukan HNP.

MRI ini jadi semacam “peta harta karun” yang memperlihatkan jalur rusaknya struktur tubuh. Dan yang bikin makin menarik: semua ini bermula dari postur APT yang tampak sederhana.

Validasi Hipotesis QULBI

Hipotesis QULBI menyatakan bahwa APT adalah akar dari banyak nyeri punggung bawahbukan lewat jalur HNP, tapi jalur facet → pars → geser.

Dan semua data pasien, postur, MRI, dan progres terapi menunjukkan hal itu secara konsisten. Artinya, pendekatan ini bukan sekadar teori, tapi bisa diuji langsung pada kasus nyata.

Solusi ala QULBI: Balancing → Touching → Moving

Di QULBI, terapi bukan cuma urut-urut biasa. Kita pakai pendekatan FASCIA Hack:

  • Balancing → koreksi APT dulu. Kalau panggul masih miring, semua terapi akan sia-sia.
  • Touching → lemaskan fascia psoas, lumbal, dan area sacroiliac yang sering kaku.
  • Moving → latihan khusus untuk perbaiki stabilitas core, tapi tanpa memperparah hiperlordosis.

✨ Banyak pasien dengan kasus serupa merasa signifikan membaik setelah 2–3 sesi.

Penutup

Jadi, kalau kamu sering ngerasa punggung bawah nyeri — jangan buru-buru nyimpulin itu HNP. Bisa jadi justru ada APT yang diam-diam menyiksa sendi facet dan menyebabkan tulang belakang bergeser.

Baca Juga :  Evolusi Terapi Fascia: Dari Glisson ke FASCIA Hack – Menelusuri Benang Merah dari Anatomi ke Penyembuhan Holistik

Hipotesis QULBI yaitu Pola APT Penyebab Saraf Kejepit Jenis Spondylolisthesis bukan cuma asumsi. MRI dan analisa postural membuktikannya. Dan kabar baiknya? Ini bisa diatasi — asal tahu akar masalahnya dan cara nanganinnya dengan benar.

Referensi :

  • Cohen SP, Raja SN. (2007).
    Pathogenesis, diagnosis, and treatment of lumbar zygapophysial (facet) joint pain. Anesthesiology.

➤ Membahas bagaimana facet joint menjadi sumber utama nyeri punggung bawah pada hiperlordosis.

  • Standaert CJ, Herring SA. (2000). Spondylolysis: a critical review. British Journal of Sports Medicine.

➤ Mengulas biomekanika retakan pars akibat tekanan posterior berlebih.

  • Lee JH, et al. (2014). Relationship between pelvic tilt and low back pain. Annals of Rehabilitation Medicine. 

➤ Menunjukkan hubungan APT dan nyeri pinggang bawah kronis.

  • Lardé D, et al. (1982). Spondylolisthesis: diagnosis with CT and MRI. Radiology.       

➤ MRI jadi alat penting membedakan HNP vs Facet/Spondylolisthesis.

  • Syaifullah, E. QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik 2025, Website Griya Sehat QULBI – www.qulbi.com
0Shares

Griya Sehat QULBI

Spesialis Terapi Nyeri Bekasi

Tinggalkan Balasan