You are currently viewing Pilih Diet Jangan Asal Hits: Kenali Jenis Diet, Cocoknya Buat Siapa, dan Tips Aman Mulainya ala Eating QULBI Habits

Pilih Diet Jangan Asal Hits: Kenali Jenis Diet, Cocoknya Buat Siapa, dan Tips Aman Mulainya ala Eating QULBI Habits

0Shares

Kamu pernah nggak, lagi scroll medsos, liat orang diet ini itu terus testimoni-nya kayak dewa turun dari langit? Badan enteng, kolesterol turun, sembuh dari autoimun, bahkan katanya bisa bikin awet muda. Tapi giliran dicoba, eh malah badan lemes, pusing, atau malah kambuh penyakit lamanya.
Nah, ini karena diet itu nggak bisa dipukul rata, tiap orang beda kebutuhan dan kondisi tubuhnya.

Di QULBI Method, ada yang namanya QULBI Habits — kebiasaan sehat holistik yang dibagi jadi beberapa aspek. Nah, salah satu pilar pentingnya ada di bagian Input Habits, yaitu Eating.
Eating di sini bukan sekadar soal kenyang, tapi soal memilih pola makan yang bisa bantu tubuh healing dari akarnya, bukan sekadar nutupin gejala.

Makanya, bahasan soal diet ini kita masukin ke protokol Eating di QULBI Habits.
Supaya kamu ngerti, mana pola makan yang cocok buat kondisi tubuhmu sekarang, dan mana yang sebaiknya dihindari.

Karena apa?
Tubuh itu ibarat mesin. Kalau salah isi bahan bakar, ya performanya jeblok.
Jadi sebelum asal ikut diet viral, kenali dulu jenisnya, cocoknya buat siapa, dan tips aman mulainya.

Yuk, kita bongkar pelan-pelan jenis-jenis diet yang lagi populer beserta siapa yang cocok dan siapa yang wajib hati-hati.

1. Diet Anti-Inflamasi
Konsep: Fokus makan makanan yang nggak bikin peradangan dalam tubuh, kayak sayur warna-warni, ikan laut dalam, rempah anti-inflamasi, buah segar, dan healthy fat kayak alpukat, zaitun EVOO, chia seed.

Cocok buat:

  • Penderita autoimun
  • Nyeri sendi kronis
  • Diabetes awal
  • Masalah hormonal (PCOS, endometriosis)

Protokolnya:

  • Hindari gula/refined sugar, gorengan, fast food, processed food, gluten, grain, dairy, nightshade, dsb
  • Kalau bisa, pakai tes IGG Food Sensitivity biar tahu makanan apa yang cocok sama tubuh kita atau bisa dengan teknik Personalisasi reintroduksi makanan secara bertahap biar kantong gak jebol.
  • Fokus makan real food
  • Minyak sehat, hindari minyak proinflamasi (canola, soybean, sunflower)
  • Banyak rempah alami kayak kunyit, jahe dan bawang putih

Tips:

  • Perhatikan jenis sayuran. Beberapa sayuran kayak bayam, daun singkong, kangkung tinggi oksalat, bisa memicu nyeri sendi dan batu ginjal kalau berlebihan.
  • Buah pilih yang rendah fruktosa, kayak berry, lemon, belimbing. Jangan jadikan buah sebagai camilan terus-terusan, karena fruktosa kalau numpuk bisa bikin fatty liver diam-diam.
  • SIapkan adanya candida die of (healing crisis) dengan kyolic candida support atau rebusan jahe dan bawang putih.
Baca Juga :  From ZERO to HERO: Memahami Konsep Nyeri/Sakit, Sehat, dan Sejahtera ala QULBI

2. Diet Carnivore
Konsep: Makan full protein hewani. Daging, telur, jeroan, lemak, tanpa sayur dan buah sama sekali. Tujuan utamanya mengurangi zat antinutrisi kayak oksalat, phytate, dan lectin dari tanaman.

Cocok buat:

  • Autoimun berat
  • Gut problem (IBS, GERD parah, Crohn)
  • Oksalat toxicity
  • Arthritis dan fibromyalgia

Wajib hati-hati:

  • Pasien dengan CKD stadium akhir (karena beban protein tinggi bisa ganggu ginjal)
  • Pasien gout akut

Protokolnya:

  • Fokus ke daging organik/grass-fed
  • Pakai kaldu tulang buat support mineral
  • Pantau elektrolit: tambah garam himalaya, magnesium

Tips:

  • Mulai pelan-pelan, jangan langsung ekstrem
  • Lakukan 2–3 minggu aja buat detox oksalat, lalu reintroduce makanan pelan-pelan

3. Diet Mediterranean
Konsep: Makanan ala Mediterania yang kaya sayur, buah segar, ikan, zaitun EVOO, kacang-kacangan. Lebih longgar tapi tetap minim gula dan processed food.

Cocok buat:

  • Penyakit jantung
  • Darah tinggi
  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi

Protokolnya:

  • Sayur dan buah harus seimbang, lebih banyak sayur
  • Pilih ikan laut dalam, hindari gorengan
  • Gunakan Zaitun EVOO sebagai minyak utama

Tips:

  • Sama kayak diet anti-inflamasi, hati-hati dengan sayur tinggi oksalat kayak bayam, terong, kangkung
  • Buah jangan asal manis-manis aja. Semangka, mangga, dan pisang kalau kebanyakan bisa picu fatty liver, apalagi kalau udah insulin resistance

4. Diet Keto
Konsep: Low carb, high fat. Karbo maksimal 20–50 gram per hari, sisanya lemak sehat dan protein sedang.

Cocok buat:

  • Diabetes
  • PCOS
  • Obesitas
  • Gangguan metabolik

Wajib hati-hati:

  • CKD
  • Gangguan liver
  • Orang dengan stress berat (karena bisa picu hormonal crash)

Protokolnya:

  • Hindari gula, nasi, tepung, buah manis
  • Fokus healthy fat kayak alpukat, zaitun EVOO, santan, salmon
  • Perbanyak sayur hijau rendah oksalat

Tips:

  • Konsumsi magnesium, potassium, sodium cukup buat cegah keto flu
  • Jangan lupa sayur tinggi oksalat blansir (masukan ke air mendidih 30-60 detik lalu ke air dingin) dulu, karena beberapa sayuran tinggi oksalat bisa bikin ginjal keteter

Catatan Penting tentang Sayur & Buah di Semua Diet
Jangan langsung percaya kalau sayur dan buah itu selalu aman tanpa aturan ya kak.
Beberapa sayuran kayak bayam, daun singkong, kangkung, dan terong tinggi oksalat. Kalau terus dikonsumsi, bisa bikin nyeri sendi, batu ginjal, bahkan ganggu penyerapan mineral penting kayak kalsium dan magnesium.

Buah pun begitu.
Yang manis-manis kayak pisang, mangga, anggur, semangka, dan nanas kalau kebanyakan bisa bikin liver penuh fruktosa, numpuk jadi lemak, dan pelan-pelan jadi fatty liver.

Baca Juga :  Big Pharma & SOLUSI NYERI TANPA OBAT: Saatnya Perbaiki Root Cause!

Solusinya:

  • Pilih buah rendah fruktosa kayak berry, alpukat, belimbing, lemon
  • Maksimal 1–2 porsi buah per hari
  • Jangan minum juice buah tanpa serat
  • Sayur tinggi oksalat blansir (masukan ke air mendidih 30-60 detik lalu ke air dingin) dulu, jangan dimakan tiap hari

Kunci Utama Sebelum Mulai Diet Apapun: Basic Supplementation

“Jangan langsung main diet kalau fondasi tubuhnya masih keropos.”

Basic supplementation itu penting banget buat ngejaga organ-organ utama kayak liver, ginjal, usus, jantung tetap kuat saat adaptasi diet.
Minimal yang perlu disiapkan:

  • Omega-3 (antiinflamasi)
  • Magnesium glycinate (jaga otot & elektrolit)
  • Potassium (stabilkan jantung & ginjal)
  • Vit D3 10.000 IU + K2 (naikkan imun & hormon)
  • Zinc Picolinate (menjaga imun, hormon, kulit dan saraf)
  • Vitamin C, Glutathione (Antioksidan Lawan radikal bebas)
  • Probiotik/enzim pencernaan

Baru setelah itu diet mulai pelan-pelan.

Tips Praktis Biar Diet Nggak Jadi Beban

  • Kenali dulu kondisi tubuh lewat QULBI Check-Up atau konsultasi.
  • Jangan ikut-ikutan tren diet kalau belum paham efeknya ke tubuh.
  • Pantau progres per 1-2 minggu. Cek apakah keluhan makin ringan atau malah berat.
  • Selalu kombinasikan diet dengan kebiasaan sehat lain: tidur cukup, gerak harian, puasa sunnah, dan manajemen stres.

Catatan:
Setiap protokol diet harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing. Konsultasikan dulu ke terapis atau praktisi integrative medicine sebelum mulai, terutama buat yang punya penyakit kronis atau kondisi khusus.

Penutup

Diet ini bukan sekadar tren.
Di QULBI Habits, bagian Eating memang ngarahin setiap orang buat kenal dulu kondisi tubuhnya, paham kebutuhan dasarnya, baru pilih pola makan yang sesuai.

Bukan soal ikut-ikutan. Tapi soal hidup lebih seimbang, nyeri hilang, badan ringan, hati tenang.

Kalau kamu pengen mulai diet, pastikan itu masuk akal, sesuai kebutuhan tubuh, dan support proses healing dari akar masalahnya — seperti yang diajarkan di QULBI Habits.

Referensi singkat :

  • Dr. Will Cole – Ketotarian
  • Dr. Paul Saladino – The Carnivore Code
  • Dr. Mark Hyman – Food: What the Heck Should I Eat?
  • PubMed & ClinicalTrials.gov untuk data penelitian diet anti-inflamasi, Mediterranean diet, dan therapeutic fasting.
  • Syaifullah, E. QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik 2025, Website Griya Sehat QULBI – www.qulbi.com
0Shares

Griya Sehat QULBI

Spesialis Terapi Nyeri Bekasi

Tinggalkan Balasan