You are currently viewing Perutmu Bukan Tong Sampah: Kenali Microbiome, Kunci Sehat Bebas Nyeri yang Sering Kamu Abaikan

Perutmu Bukan Tong Sampah: Kenali Microbiome, Kunci Sehat Bebas Nyeri yang Sering Kamu Abaikan

0Shares

Pernah gak sih kamu ngerasa: udah makan sehat, vitamin jalan, olahraga rutin… tapi badan tetep gampang capek, mood gak stabil, perut sering kembung, dan gampang sakit?
Nah, bisa jadi masalahnya bukan di apa yang kamu makan, tapi di siapa yang makan bareng kamu di dalam sana.

Yes, kenalin… Microbiome.
Dia bukan sekadar penghuni usus, tapi pasukan mikro tentara yang bantu ngatur sistem imun, cerna makanan, produksi vitamin, bahkan ngatur suasana hati kamu. Ibaratnya kayak dalang di balik layar yang tentuin kondisi kesehatan kamu tiap hari.

Yang bikin kaget, jumlah Microbiome di tubuh kita itu bisa sampai 90% dari total sel yang ada di tubuh.
Coba bayangin deh… berarti tubuh kita ini lebih banyak ‘mereka’ daripada sel tubuh kita sendiri! Gak heran kalau Microbiome ini kayak punya remote control tersembunyi buat ngatur mood, nafsu makan, energi, bahkan kualitas tidur.

Kalau populasinya rusak dan kacau, siap-siap deh kamu jadi kayak boneka yang dikendaliin mood swing, craving junk food, gampang cemas (anxiety), perut gak nyaman, sampe imun tubuh ngedrop.
Tanpa kamu sadar, mereka yang ngatur kamu, bukan kamu yang ngatur mereka.

Di buku ‘The Microbiome Solution’ karya dr. Robynne Chutkan, dibongkar habis gimana mikroba di usus kita bisa jadi sahabat terbaik atau malah musuh bebuyutan. Sayangnya, gaya hidup modern bikin tentara baik di usus makin punah. Apa sebabnya?
Yup, kamu sering konsumsi antibiotik, NSAID (obat anti nyeri), makanan ultra proses, pengawet, gula berlebihan, dan minim asupan serat.

Mau makan superfood segentong juga percuma kalau Microbiome-nya rusak.
Kayak ngisi air ke ember bocor. Percuma.

Baca Juga :  Belanja Cerdas, Tubuh Sehat Bebas Nyeri, Hati Tenang: Hindari Fake Food & Dukung Palestina Bareng NO THANKS!

Kenapa Penting Banget Jaga Microbiome?

Karena Microbiome ngatur hampir semua sistem di tubuh.
Mulai dari cerna makanan, serap nutrisi, produksi hormon serotonin (hormon happy), sampai ngatur imun tubuh. Kalau Microbiome rusak — istilahnya dysbiosis — siap-siap deh kena gangguan kayak:

  • Leaky gut (usus bocor)
  • Autoimun
  • Alergi
  • Jerawatan
  • Mood swing

…dan daftar panjang lainnya.

Antibiotik? Gak salah kok kalau emang perlu. Tapi seringnya kita overuse. Sakit dikit minum antibiotik, pegel dikit telan NSAID. Padahal dua benda ini ibarat bom atom buat Microbiome kamu. Hancur semua — baik yang jahat, baik yang baik.
Padahal si baik ini yang jagain benteng kesehatan kamu.

Solusinya? Mulai dari Piring Kamu

Robynne Chutkan kasih solusi simpel tapi powerful: perbaiki apa yang kamu makan.
Gak usah ribet dulu soal suplementasi mahal, cukup mulai dari Prebiotik dan Probiotik alami.

Prebiotik itu makanan buat si bakteri baik. Biasanya dari serat larut kayak:

  • Pisang
  • Bawang putih
  • Bawang merah
  • Daun bawang
  • Tempe mentah (sebagai lalapan)
  • Asparagus

Probiotik itu bakteri baiknya langsung, bisa kamu dapet dari:

  • Tempe
  • Tape
  • Yoghurt tanpa gula
  • Kefir
  • Kimchi
  • Acar sayur homemade

Jika dibutuhkan konsumsi Suplemen Probiotik perlu dipertimbangkan tapi harus yang cukup jumlah CFU & Strain-nyaYang penting hindari dulu makanan ultra proses, gula tambahan, dan obat-obatan gak perlu.

Koneksi ke QULBI Habits: Eating itu Bukan Asal Kenyang

Di QULBI Method, Eating bukan sekadar soal isi perut. Kita concern soal siapa yang makan bareng kamu di dalam usus.
Makanya di Eating Habits, kita anjurkan makan real food, serat alami, probiotik tradisional kayak tempe mentah dan tape singkong, sambil stop junk food dan kebiasaan minum obat sembarangan.

Baca Juga :  Lemak Tersembunyi: Bahaya Obesitas -Faktor Risiko Nyeri- yang Tidak Disadari

Karena apa gunanya isi bensin bagus kalau mesin mobilnya rusak?
Begitu juga tubuh kamu, percuma minum suplemen canggih kalau ususnya bocor dan tentara microbiome-nya tinggal kenangan.

Kesimpulan: Sehat Itu Dimulai dari Usus

Kalau kamu pengen benerin mood, imun, pencernaan, bahkan berat badan, mulailah dari Microbiome.
Stop konsumsi obat sembarangan, perbanyak makan makanan utuh, konsumsi prebiotik dan probiotik alami, dan jadikan itu bagian dari QULBI Habits kamu.

Karena, sehat bukan soal nggak sakit aja — tapi soal sistem tubuh yang kerja harmonis dari dalam.
Dan semuanya dimulai… dari usus.

Mau lebih banyak tips Eating Habits ala QULBI? Yuk mampir ke www.qulbi.com, banyak insight keren buat bantu kamu sehat lahir batin.

Referensi :

  • Chutkan, R. (2015). The Microbiome Solution: A Radical New Way to Heal Your Body from the Inside Out. Avery Publishing.
  • Oschman, J.L. (2016). Energy Medicine: The Scientific Basis. Elsevier.
  • Sonnenburg, J., & Sonnenburg, E. (2015). The Good Gut: Taking Control of Your Weight, Your Mood, and Your Long-term Health. Penguin Press.
  • Konten diskusi di Indonesian Society of Lifestyle & Interdiciplanary Medicine Group oleh dr Rulani Suratman
  • Syaifullah, E. QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik 2025, Website Griya Sehat QULBI – www.qulbi.com
0Shares

Griya Sehat QULBI

Spesialis Terapi Nyeri Bekasi

Tinggalkan Balasan