You are currently viewing Menguak Agenda di Balik Kesehatan Global: Dari Fauci-Gates, Rockefeller Medicine, hingga Solusi MAHA dan QULBI Method

Menguak Agenda di Balik Kesehatan Global: Dari Fauci-Gates, Rockefeller Medicine, hingga Solusi MAHA dan QULBI Method

0Shares

Ada satu buku yang bisa jadi akan mengguncang keyakinan banyak orang tentang dunia medis modern—judulnya The Real Anthony Fauci: Bill Gates, Big Pharma, and the Global War on Democracy and Public Health. Ditulis oleh Robert F. Kennedy Jr., buku ini bukan sekadar kumpulan teori konspirasi atau amarah sesaat, tapi lebih seperti sebuah investigasi panjang dari orang dalam yang tahu betul apa yang sedang terjadi di balik layar industri kesehatan global.

Siapa Robert F. Kennedy Jr.?

RFK Jr. penulis buku ini bukan orang sembarangan. Ia adalah Menteri Kesehatan Amerika Serikat (Secretary of Health and Human Services) di pemerintahan Trump saat ini. Keponakan Presiden John F. Kennedy dan anak dari Senator Robert Kennedy. Tapi yang membuatnya lebih relevan dalam isu ini adalah rekam jejaknya sebagai pengacara lingkungan dan aktivis kesehatan masyarakat. Ia adalah pendiri dari organisasi Children’s Health Defense—sebuah lembaga yang vokal dalam mengkritik vaksin, industri farmasi, dan dominasi korporat dalam kebijakan kesehatan publik.

Buku ini ditulis tahun 2021, jauh sebelum RFK Jr menjabat sebagai Menteri Kesehatan (Secretary of Health and Human Services) Amerika Serikat saat ini. Buku ini lahir dari keresahan mendalam terhadap arah industri kesehatan dunia yang dinilai telah dikendalikan oleh segelintir elite kaya dan berkuasa.

Angin Segar: RFK Jr., MAHA, dan Masa Depan Tanpa WHO

Pada awal 2025, dunia dikejutkan lagi oleh langkah mengejutkan dari RFK Jr., kali ini sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat. Dalam sebuah pidato bersejarah, ia mengumumkan bahwa Amerika Serikat, di bawah Presiden Donald Trump, menarik diri dari WHO.

Bagi RFK Jr., WHO sudah terlalu birokratis, tidak transparan, dan dikendalikan oleh kepentingan negara besar seperti China serta industri farmasi global. Ia mengungkap kegagalan WHO saat awal pandemi—menyembunyikan informasi krusial dan menyebarkan narasi yang diduga menyesatkan tentang asal-usul virus.

Namun, RFK Jr. tidak hanya mengkritik. Ia menawarkan solusi: MAHA – Make America Healthy Again. Gerakan ini mengajak masyarakat kembali ke akar kesehatan: memperbaiki sistem imun, menghapus bahan makanan berbahaya, dan menyebarkan gaya hidup alami. Fokus MAHA adalah detoksifikasi, edukasi, dan perubahan gaya hidup, bukan sekadar obat.

Gerakan ini mendapat dukungan dari tokoh-tokoh health freedom seperti Sayer Ji, pendiri GreenMedInfo, yang menyebut MAHA sebagai momen untuk membebaskan kesehatan dari cengkeraman Rockefeller Medicine.

Apa Isi Buku Ini?

Bayangkan sebuah panggung besar, di mana dua aktor utama adalah Anthony Fauci dan Bill Gates. Di balik gemerlap jargon-jargon “penyelamatan umat manusia” lewat vaksin dan obat, RFK Jr. membongkar bagaimana keduanya memiliki peran yang sangat besar dalam mengendalikan arah kebijakan kesehatan global.

Dr. Fauci dikenal luas sebagai ahli imunologi dan penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat. Selama hampir empat dekade, ia memimpin National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) dan berperan penting dalam penanganan berbagai krisis kesehatan global, termasuk HIV/AIDS, SARS, Ebola, Zika, dan COVID-19 . Sebagai penasihat medis utama, ia melayani tujuh presiden AS, mulai dari Ronald Reagan hingga Joe Biden

Baca Juga :  YANMU Method: Neo Sangkal Putung Solusi Patah Tulang ala QULBI

Fauci, sebagai wajah dari NIAID selama puluhan tahun, disebut telah membangun jaringan kekuasaan bersama industri farmasi—dengan dana riset yang dikunci, proyek-proyek penelitian yang dikendalikan, hingga monopoli vaksin yang menggiurkan. Gates, lewat yayasannya, disebut masuk lewat jalur filantropi tapi dengan efek dominasi global terhadap sistem imunisasi dunia.

Yang bikin buku ini menarik adalah gaya penyajiannya yang lengkap dengan referensi, catatan kaki, dan data—sehingga nggak bisa langsung dicap “konspiratif” tanpa dibaca dulu.

Rockefeller Medicine: Akar dari Semua Ini?

RFK Jr. juga menyinggung peran Rockefeller Foundation dalam membentuk arah pendidikan kedokteran modern. Sejak awal abad 20, Rockefeller disebut menggeser pengobatan dari pendekatan holistik ke arah biomedis yang berfokus pada obat kimia. Ini seperti mengubah dokter jadi ‘agen farmasi’ alih-alih penyembuh sejati.

Model ini yang jadi akar dari apa yang sekarang kita lihat sebagai industrialisasi kesehatan. Obat-obatan diproduksi masal, riset dikendalikan sponsor, dan dokter dilatih untuk meresepkan—bukan menyembuhkan. Ini bukan tuduhan kosong, tapi pembacaan sejarah dengan sudut pandang berbeda.

—-

[BOX HIGHLIGHT: Bill Gates dan Kekuasaan di Balik Vaksin Global]

Siapa sangka, sosok yang dulu dikenal lewat Microsoft justru kini menjadi aktor kunci dalam sistem kesehatan global. Dalam buku The Real Anthony Fauci, Robert F. Kennedy Jr. membuka tabir peran Bill Gates yang tak sekadar dermawan, tapi punya pengaruh besar—bahkan dominan—dalam arah kebijakan medis dunia.

Kemitraan Senyap: Gates dan Fauci

Pada awal tahun 2000, Fauci bertemu dengan Bill Gates di rumah Gates di Seattle. Di sinilah lahir aliansi strategis antara dua tokoh paling berpengaruh di bidang kesehatan modern. Mereka, menurut RFK Jr., merancang agenda besar: mendominasi industri vaksin global yang nilainya bisa mencapai miliaran dolar.

Gates membawa uang dan pengaruh. Fauci membawa akses ke kebijakan dan jaringan medis resmi. Keduanya menjadi dua sisi dari satu koin kekuasaan dalam dunia medis modern.

Kekuatan Uang: Bukan Sekadar Donatur

Bill Gates bukan hanya menyumbang ke WHO, GAVI, dan media—dia membentuk arah kebijakan lembaga-lembaga ini. Menurut RFK Jr., Gates mendanai:

  • Jurnal-jurnal medis top,
  • Media mainstream (baik liberal maupun konservatif),
  • Penelitian yang pro-vaksin,
  • Bahkan kelompok debunking di internet (Media Anti Hoaks)

Akibatnya? Suara-suara kritis terhadap vaksin, lockdown, atau pengobatan alternatif jadi redup atau bahkan hilang sama sekali. Informasi yang beredar lebih seperti propaganda satu arah ketimbang diskusi ilmiah terbuka.

Menekan Pengobatan Alternatif

RFK Jr. juga menyoroti bagaimana Gates dan Fauci diduga aktif menekan pengobatan alternatif seperti hidroksiklorokuin, ivermectin, vitamin D, dan protokol lain yang lebih murah dan tidak dipatenkan. Tujuannya? Agar hanya vaksin dan obat paten yang jadi solusi dominan.

Bagi RFK Jr., ini bukan sekadar urusan kesehatan—ini soal bisnis, kuasa, dan kendali global terhadap apa yang disebut “kesehatan masyarakat.”

WHO: Organisasi Dunia, Tapi Pendana Pribadi

Gates Foundation adalah satu dari lima penyumbang terbesar WHO. Dengan kontribusi sebesar itu, Gates bisa mengarahkan WHO ke prioritas yang sesuai dengan visinya: lebih banyak teknologi medis, lebih banyak vaksin, dan pendekatan “top-down” yang sangat bergantung pada dana dan otoritas ilmiah pusat.

Baca Juga :  The Power of Community: Kenapa Connecting Itu Wajib di QULBI Habits

RFK Jr. menyebut ini sebagai bentuk baru dari “Rockefeller Medicine“—pendekatan kesehatan yang mengandalkan obat-obatan dan intervensi medis, bukan penyembuhan dari akar masalah, bukan perbaikan pola hidup atau keseimbangan ekosistem manusia.

Kesimpulan: Dari Filantropi ke Oligarki Medis?

Menurut RFK Jr., Bill Gates telah melampaui peran sebagai dermawan. Ia memainkan peran seperti CEO tak resmi dari kesehatan global. Pengaruhnya melintasi batas negara dan melampaui kekuasaan pemerintah dalam beberapa kebijakan pandemi.

Dengan strategi filantropi yang mirip investasi, Gates mendanai proyek-proyek yang memperkuat portofolio vaksinnya—dan dalam waktu bersamaan, menciptakan citra sebagai penyelamat dunia. Namun bagi sebagian orang, termasuk RFK Jr., ini adalah bentuk soft power yang membungkus agenda korporasi di balik wajah kemanusiaan.

—-

Jangan Jadi Penonton yang Bodoh

Sekarang, pertanyaannya: mau sampai kapan kita jadi pasien yang pasrah, yang hanya mengikuti arus industri kesehatan tanpa tahu arah? Pasrah aja dijadikan ‘kelinci percobaan’ vaksin TBC-nya Bill Gates? Mau sampai kapan kita percaya semua yang dikatakan media tanpa menggali kebenaran di balik layar?

Kesehatan hari ini sudah jadi industri. Ada cuan besar di balik penyakit. Semakin banyak orang sakit, semakin besar keuntungan. Gaya hidup sehat yang alami dan seimbang justru dianggap “alternatif”.

Makanya, QULBI Method hadir bukan cuma sebagai teknik terapi. Ini adalah gerakan sadar, semangat untuk membebaskan masyarakat dari ketergantungan pada sistem kesehatan yang menguntungkan segelintir orang. Lewat FASCIA Hack, QULBI Habits, dan pendekatan Check-Up holistik, kita diajak untuk berpikir ulang: apakah selama ini kita benar-benar hidup sehat, atau hanya tidak sedang sakit?

QULBI Method bukan cuma menjawab masalah, tapi menantang akar persoalan. Karena tubuh manusia diciptakan Allah Ta’ala untuk sembuh, asal kita paham cara menyeimbangkannya.

Saatnya bangun dari tidur panjang. Saatnya memilih jalan sehat yang benar-benar sehat, bukan yang dikondisikan terlihat sehat.

QULBI: MIHA – Make Indonesia Healthy Again !

Referensi:

  • Kennedy, R. F. Jr. (2021). The Real Anthony Fauci: Bill Gates, Big Pharma, and the Global War on Democracy and Public Health. Skyhorse Publishing.
  • https://www.facebook.com/share/v/14DcJdwbMvj/?mibextid=wwXIfr
  • https://www.instagram.com/reel/DGByWqpOI9G/?igsh=MWJyYjJncmhjcm5obw==
  • Robert F. Kennedy Jr., Pidato Menteri Kesehatan AS: https://www.facebook.com/share/v/14DcJdwbMvj/?mibextid=wwXIfr
  • Sayer Ji mendukung RFK Jr.: https://www.instagram.com/reel/DGByWqpOI9G/?igsh=MWJyYjJncmhjcm5obw==
  • Bell D., WHO’s Unhealthy Influence. Brownstone Institute. (2022)
  • McCullough P., The Courage to Face COVID-19. (2022)
  • GreenMedInfo – Rockefeller Medicine: https://www.greenmedinfo.com/blog/rockefeller-medicine-and-new-health-freedom
  • Columbia Journalism Review: “Journalism’s Gates Keepers”, Tim Schwab (2020)
  • The Nation: “Bill Gates’s Charity Paradox”, Tim Schwab (2020)
  • Jurnal The Lancet, BMJ, dan Nature. RFK Jr. menunjukkan adanya bias dalam publikasi riset yang didanai oleh entitas yang terkait dengan Gates Foundation. Jurnal-jurnal ini menerima dana hibah atau iklan dari organisasi yang pro-vaksin, dan sering jadi sumber utama opini global.
  • BBC News Indonesia: Uji Vaksin TBC disponsori Bill Gates https://www.bbc.com/indonesia/articles/cz63jlwll6eo
  • Syaifullah, E. (2025). QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik. Griya Sehat QULBI.
    www.qulbi.com
0Shares

Griya Sehat QULBI

Spesialis Terapi Nyeri Bekasi

Tinggalkan Balasan