Pernah merasa nyeri punggung bawah, lutut, atau bahkan leher yang nggak kunjung hilang? Bisa jadi, akar masalahnya ada di panggul! Dalam pendekatan FASCIA Hack, pelvic imbalances bukan sekadar keluhan lokal di area pinggul, tapi justru menjadi root cause dari Structural Imbalances di seluruh tubuh.
Kenapa bisa begitu? Karena panggul adalah pusat gravitasi tubuh, tempat bertemunya tulang belakang, otot, fascia, dan persendian utama yang menopang postur serta pergerakan. Panggul diibaratkan Pot tanaman, jika dia miring maka cabang pohon juga akan tumbuh miring. Jadi jika panggul mengalami ketidakseimbangan, efek domino pun terjadi:
Postur berubah → tekanan menyebar ke atas & ke bawah Otot bekerja tidak seimbang → muncul kompensasi tubuh Fascia mengeras & adhesi terbentuk → membatasi pergerakan Nyeri kronis muncul → gerakan semakin terbatas
Untuk memahami lebih dalam, kita bisa melihat 3 Body Planes yang menentukan pola penyimpangan pada panggul dan dampaknya terhadap keseimbangan tubuh.
3 Body Planes dan 4 Pola Penyimpangan Standar Pelvic Imbalances
Tubuh manusia bisa dianalisis dalam tiga bidang utama (Body Planes), yaitu:
- Sagittal Plane → membagi tubuh menjadi sisi kanan & kiri
- Coronal/Frontal Plane → membagi tubuh menjadi depan & belakang
- Transverse/Horizontal Plane → membagi tubuh menjadi atas & bawah
Ketidakseimbangan panggul (Pelvic Imbalances) bisa terjadi di setiap bidang ini dan terbagi dalam 4 pola standar yaitu 3 Pola Utama dan 1 Pola Kunci sbb :
1. Pola Maju-Mundur (Right/Left Pelvic Rotation) – Transverse/Horizontal Plane
Right Pelvic Rotation (RPR): Panggul kanan rotasi mundur, panggul kiri rotasi maju Left Pelvic Rotation (LPR): Panggul kiri rotasi mundur, panggul kanan rotasi maju
Pola ini sering menyebabkan ketimpangan panjang kaki, nyeri punggung bawah, dan masalah SI Joint. Bisa bikin salah satu kaki terasa lebih panjang atau pendek.
2. Pola Naik-Turun (Right/Left Pelvic Tilt) – Coronal/Frontal Plane Right Pelvic Tilt (RPT): Panggul kanan turun, kiri naik Left Pelvic Tilt (LPT): Panggul kiri turun, kanan naik
Pola ini memengaruhi keseimbangan otot di kedua sisi tubuh, sering dikaitkan dengan skoliosis fungsional, nyeri lutut satu sisi, atau masalah pada tulang belakang atas.
3. Pola Depan-Belakang (Anterior/Posterior Pelvic Tilt) – Sagittal Plane Anterior Pelvic Tilt (APT): Panggul condong ke depan, menyebabkan lengkungan berlebihan di punggung bawah (Hyperlordosis) Posterior Pelvic Tilt (PPT): Panggul condong ke belakang, menyebabkan punggung bagian bawah lebih rata (Hypolordosis)
Pola ini banyak terjadi pada mereka yang sering duduk lama atau memiliki ketidakseimbangan otot di bagian perut, punggung bawah, dan paha. Bisa memicu low back pain, tight hip flexor, atau sakit lutut.
4. Pola Masuk-Keluar (Anterior/Posterior Coccyx) – Sagittal Plane Anterior Coccyx (Masuk): Tulang ekor terdorong ke dalam Posterior Coccyx (Keluar): Tulang ekor terdorong ke luar
Pola ini sering diabaikan, padahal sangat memengaruhi sistem saraf di area sakrum dan tulang ekor, berkaitan dengan gangguan panggul, nyeri saat duduk lama, bahkan masalah pada organ dalam. Pola penyimpangan ini akan semakin parah jika terjadi posisi Stucked (terkunci) pada Coccyx.
FASCIA Hack: Solusi untuk Memperbaiki Pelvic Imbalances
Dalam FASCIA Hack, kita nggak cuma melihat panggul sebagai struktur tulang, tapi juga jaringan fascia yang menghubungkannya dengan seluruh tubuh. Dengan kombinasi teknik Balancing (Puntir Balik/PAZ Biomekanik), Touching (Pijat Myofascial Release, Cupping, Dry Needling), dan Moving (Gerakan Integrasi), pelvic imbalances bisa dikoreksi secara efektif.
Kalau panggul sudah seimbang, efek domino juga terjadi ke arah yang positif: Postur membaik → tekanan tubuh merata Otot bekerja lebih seimbang → gerakan lebih efisien Fascia lebih elastis → nyeri dan ketegangan berkurang Energi meningkat → pergerakan lebih bebas dan nyaman
Jadi, kalau sering mengalami nyeri atau postur terasa nggak seimbang, cek dulu kondisi panggulmu! Bisa jadi, akar masalahnya ada di Pelvic Imbalances, dan FASCIA Hack bisa jadi kunci solusinya! Biidznillah
Ingin mengetahui pola penyimpangan panggul akar masalah Nyeri-mu?
Silakan reservasi untuk QULBI Imbalances Check Up (QICU) di Griya Sehat QULBI.
0856-9268-9993
www.qulbi.com
Referensi :
- Neumann, D. A. (2016). Kinesiology of the Musculoskeletal System. Elsevier.
- Kendall, F. P., et al. (2005). Muscles: Testing and Function. Lippincott.
- Czaprowski, D., et al. (2018). “Low Back Pain and Pelvic Tilt.” Clin Biomech, 53, 25-30.
- Lee, D. (2011). The Pelvic Girdle. Churchill Livingstone.
- Schleip, R., et al. (2012). Fascia: The Tensional Network. Churchill Livingstone.
- Myers, T. (2020). Anatomy Trains. Elsevier.
- Syaifullah, E. QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik. www.qulbi.com.
