Pernah lihat gambar jalur kimia tubuh yang super ribet, penuh garis warna-warni, metabolit, sama nama-nama enzim aneh? Itu dia yang namanya Biochemical Pathways.
Kalau mau jujur, poster ini udah kayak peta dunia super detail buat tubuh kita.
Awalnya bikin pusing, tapi kalau ngerti tujuannya, malah jadi peta harta karun yang luar biasa!
—
Sedikit Sejarahnya
- Semua bermula tahun 1965, waktu Dr. Gerhard Michal mulai nyusun jalur-jalur metabolisme ini.
- Poster pertamanya terbit 1968, lalu diperbarui berkali-kali (1972, 1976, 1992, 2005).
- Udah lebih dari 700 ribu poster dicetak & dibagiin gratis ke kampus, lab, dan dokter di seluruh dunia.
- Bahkan sekarang, Roche (perusahaan farmasi yang terus memelihara poster ini) lagi nyiapin versi terbaru, sambil pernah ngasih 10.000 kopi gratis ke pelajar & dosen di 95 negara tahun lalu.
- Dulu bentuknya poster gede banget buat nempel di dinding laboratorium. Sekarang udah digital & interaktif via ExPASy (Swiss Institute of Bioinformatics).
- Pada tahun 1990 & 2012 diterbitkan buku Biochemical Pathways: An Atlas of Biochemistry and Molecular Biology. Sebagai pendamping poster Roche yang memuat jalur-jalur metabolik secara detail.
—
Tujuan & Manfaatnya
Nah ini penting banget. Kenapa sih orang sampai bela-belain bikin poster ruwet kayak gitu?
Untuk memahami gimana tubuh kerja secara detail.
Dari ngolah nasi yang kita makan, bikin energi, bersihin racun, sampai produksi hormon — semua jalurnya ada di situ.
Biar terapi gak cuma menutupi gejala.
Kalau ngerti pathways, kita bisa nyari akar masalah, bukan cuma kasih pereda sakit. Misalnya: kenapa pasien sering pegal & gampang sakit? Bisa jadi karena jalur detox lambat atau mitokondria loyo.
Jadi lebih bijak atur pola makan, gaya hidup, bahkan emosi.
Karena semua ini saling terkait lewat jalur metabolisme.
—
Ternyata Semua Jalur Hanya Berujung pada 3 Sistem Utama
Seribet apapun gambar Biochemical Pathways, ujung-ujungnya cuma tentang 3 jalur besar aja kok:
—
1. Jalur Produksi Energi
Ini jalur yang ngubah makanan + oksigen jadi ATP, si listrik tubuh.
Lewat proses glikolisis → TCA cycle → rantai elektron di mitokondria.
Kalau jalur ini lancar:
kamu nggak gampang capek,
otot rileks,
otak encer.
Tapi kalau macet? Cepat lelah, sering pegal, pikiran lemot.
Di QULBI Method ini dijaga lewat:
- Balancing & Moving (FASCIA Hack) biar aliran energi (dan oksigen) lancar ke sel.
- Makan real food sesuai Input Habits (lebih banyak protein alami, sayur, rempah).
- Tidur malam teratur, bagian dari Output Habits biar mitokondria sehat.
—
💡 Do’s :
Makan real food (nasi merah, ikan, sayur, buah), jangan cuma tepung-tepungan.
Gerak tiap hari walau cuma JAPAZ; jalan santaI ala QULBI
Latih napas diafragma, biar oksigen optimal.
Tidur cukup, sebelum jam 11 malam.
🚫 Don’ts :
✘ Begadang.
✘ Kebanyakan gula & tepung.
✘ Mager duduk seharian.
—
2. Jalur Detoksifikasi
Ini jalur hati & ginjal bersihin racun, netralin radikal bebas.
Lewat proses fase I & II detox, glutathione, metilasi, sulfatasi.
Kalau lancar:
kulit cerah,
nggak gampang radang,
kepala enteng.
Kalau jalur ini seret? Racun numpuk, gampang flu, nyeri otot, jerawatan.
Di QULBI Method ini dijaga lewat:
- Cupping (Hijamah) di Output Habits untuk bantu pembuangan.
- Puasa atau Intermittent Fasting (Output Habit: Fasting) aktifkan autophagy & regenerasi sel.
- Minum herbal & rempah untuk support jalur fase II liver.
—
💡 Do’s :
Minum air putih cukup (30 ml/kg BB).
Makan serat dari sayur & buah.
Berkeringat — entah lewat olahraga, sauna alami, bekam.
Puasa/Intermittent Fasting bantu autophagy (sel makan sampahnya sendiri).
🚫 Don’ts :
✘ Alkohol, rokok, obat sembarangan.
✘ Nahan BAB.
✘ Stres kronik (kortisol tinggi ganggu liver & detox pathways).
—
3. Jalur Pembentukan & Regulasi Hormon
Tubuh bikin hormon dari kolesterol → pregnenolon → estrogen, testosteron, kortisol.
Ngatur segalanya: mood, libido, berat badan, siklus haid, daya tahan tubuh.
Kalau jalur ini lancar:
mood stabil,
tidur nyenyak,
libido sehat.
Kalau kacau? PMS parah, gampang cemas, berat badan naik.
Di QULBI Method ini dirawat lewat:
- Balancing untuk atur jalur HPA Axis (kortisol stabil).
- Eating cukup lemak sehat.
- Connecting ke Allah Ta’ala (QULBI Connecting), supaya hati tenang & hormon stres terkontrol.
—
💡 Do’s :
Makan cukup lemak sehat (telur, alpukat, santan, minyak zaitun).
Kelola stres (dzikir, shalat khusyuk, ridho takdir Allah Ta’ala).
Tidur malam teratur (hormon diregulasi saat deep sleep).
🚫 Don’ts :
✘ Diet rendah lemak ekstrim.
✘ Junk food.
✘ Overthinking terus-menerus.
—
Simpelnya:
Tubuh kita tuh ibarat pabrik besar.
- Bahan baku masuk (makanan, oksigen, cahaya, pikiran positif).
- Diproses jadi energi, dibersihkan, dibuat sinyal (hormon).
- Sampah dibuang lewat napas, urine, keringat, feses, juga lewat lepasin stres.
Kalau salah satu jalur ini macet, pabrik bakal keracunan atau mati listrik.
—
Kesimpulan
Poster Roche Biochemical Pathways yang kelihatan ruwet itu sebenarnya cuma menggambarkan 3 jalur inti tubuh:
- Produksi Energi: biar kuat & gak loyo.
- Detoksifikasi: biar gak keracunan & inflamasi.
- Pembentukan Hormon: biar sinyal tubuh teratur.
Kalau jalur ini seimbang, insya Allah sehat luar dalam.
Itulah kenapa di Griya Sehat QULBI, kita bantu dari semua sisi — dengan FASCIA Hack, QULBI Habits (makan baik, tidur cukup, gerak seimbang, connecting ke Allah Ta’ala), biar tubuhmu jadi pabrik sehat yang produktif & berkah.
Referensi
- Michal, G. (1999 & 2012).
Biochemical Pathways: An Atlas of Biochemistry and Molecular Biology. Wiley. Ini buku pendamping poster Roche yang memuat jalur-jalur metabolik secara detail. - Expasy Biochemical Pathways (Swiss Institute of Bioinformatics). https://pathways.expasy.org (Versi digital interaktif dari poster Roche. Sumber utama visual pathways)
- Oschman, J.L. (2000). Energy Medicine: The Scientific Basis. Churchill Livingstone. Bahas koneksi fascia, bioenergi & jalur biokimia yang berhubungan dengan healing.
- Jensen, B. (2006). Foods That Heal. Penguin. Tentang hubungan makanan, detox liver & fase metabolik tubuh.
- Mark Hyman, MD. (2012). The Blood Sugar Solution. Little, Brown and Company. Relevan buat jalur energi & inflamasi kronik yang mempengaruhi hormon.
- Bredesen, D. (2017). The End of Alzheimer’s. Penguin. Bahas pentingnya jalur energi (mitokondria), detoks & hormon untuk otak.
- IFM (Institute for Functional Medicine). https://www.ifm.org Banyak modul edukasi jalur biokimia praktis untuk intervensi gaya hidup.
- PubMed & NCBI resources untuk update literatur tentang: mitochondrial function & detoxification pathways, steroidogenesis & stress hormone pathway, impact of lifestyle (fasting, nutrition, exercise) on biochemical pathways.