Faktor Resiko Cedera Olahraga – Pernah merasa sudah rajin latihan tapi kok malah makin sakit? Atau ada gerakan yang katanya bagus, tapi setelah dicoba, justru bikin postur makin berantakan? Nah, ini masalah besar yang sering terjadi di dunia kebugaran dan terapi. Banyak konten latihan yang viral di internet TIDAK mempertimbangkan tipe postural seseorang!

Dan di sinilah FASCIA Hack lahir. Bukan sekadar metode terapi, tapi sebuah gerakan edukasi yang mengoreksi kesalahan-kesalahan umum dalam latihan agar tubuh benar-benar seimbang dan bebas nyeri.

Kesalahan Umum dalam Konten Exercise yang Beredar

Banyak sumber di internet menyarankan gerakan secara generalisasi, seolah-olah semua orang bisa melakukan latihan yang sama tanpa mempertimbangkan struktur tubuh dan posturnya. Akibatnya?
Gerakan yang tidak sesuai postur justru memperburuk kondisi tubuh.
Exercise yang seharusnya membantu malah menambah kompensasi baru.
Cedera akibat latihan yang salah kaprah.

Masalah ini paling sering terjadi pada latihan yang menyangkut postur panggul dan tulang belakang. Mari kita bahas beberapa contohnya!

Contoh Kesalahan Gerakan & Koreksinya dengan FASCIA Hack

1. McKenzie Extension – Tidak Semua Orang Cocok!

Kesalahan: McKenzie Extension sering direkomendasikan untuk sakit punggung, tapi TANPA melihat tipe postur.

Cocok untuk: PPT (Posterior Pelvic Tilt) atau Klien penderita HNP (Hernia Nukleus Pulposus) jenis posterior.

• PPT → Karena postur ini cenderung membuat tulang belakang bagian bawah terlalu datar (hypolordosis), McKenzie Extension bisa membantu mengembalikan lengkungan alami lumbar.
• HNP Posterior → Teknik ini bisa membantu mendorong kembali diskus yang menonjol ke belakang, sehingga mengurangi tekanan pada saraf.

Salah untuk: APT (Anterior Pelvic Tilt), karena postur ini sudah hyperlordosis (lengkungan punggung bawah berlebihan). McKenzie Extension justru akan menambah tekanan pada lumbar dan membuatnya makin bengkok! Tentunya menambah nyeri bagi klien penderita Nyeri pinggang akibat Joint Facet Syndrome atau Spondylolisthesis.

Koreksi dengan FASCIA Hack:

• Balancing dulu! Dengan teknik Puntir balik atau PAZ Biomekanik dan Peregangan hip flexor & lower back untuk mengurangi lordosis.
• Touching: Teknik myofascial release untuk menguraikan adhesi pada lower back & hip flexor.
• Moving (Aktivasi & Penguatan): Fokus pada gluteus dan core stabilizer untuk mengembalikan posisi panggul.

2. Child’s Pose – Cocok untuk APT, Tapi Tidak untuk PPT!

Kesalahan: Banyak orang pakai Child’s Pose sebagai gerakan aman untuk semua kondisi. Padahal kalau dilakukan tanpa koreksi, gerakan ini bisa bikin masalah tertentu makin menjadi.

Cocok untuk: APT (Anterior Pelvic Tilt).
Kenapa? Karena Child’s Pose membantu mengulur area lumbar yang biasanya terlalu melengkung (hyperlordosis) pada APT. Posisi ini juga menenangkan otot hip flexor yang sering kaku pada APT, sekaligus memberi ruang pada diafragma dan pernapasan sehingga pelvis lebih mudah netral.

Salah untuk: PPT (Posterior Pelvic Tilt).
Orang dengan PPT biasanya sudah punya punggung bawah yang flat (hypolordosis) bahkan cenderung tucked under (panggul ngumpet ke bawah). Kalau langsung dikasih Child’s Pose—yang membuat lumbar makin membungkuk—maka tilt posterior bisa makin parah. Hamstring dan gluteus yang sudah dominan bakal semakin memendek dan menarik panggul makin ke belakang.

—

Koreksi dengan FASCIA Hack untuk PPT:

• Balancing dulu!
  Gunakan teknik puntir balik untuk membuka lumbar dan panggul yang terlalu posterior agar kembali punya lengkungan alami.
• Touching:
  Fokus lepaskan fascia yang kaku di area hamstring, gluteus, dan punggung bawah. Tujuannya memberi ruang gerak sehingga pelvis nggak terus ketarik ke belakang.
• Moving (Aktivasi & Penguatan):
  Prioritaskan hip flexor activation dan lumbar extension control sebelum pasien boleh melakukan Child’s Pose. Setelah tilt posterior membaik, barulah gerakan ini aman dipakai.

3. Plank untuk Core, Tapi Core Siapa?

Kesalahan: Plank sering direkomendasikan untuk memperkuat core, tapi jika posisi panggul tidak benar, justru menambah ketidakseimbangan.

Salah untuk: LPR/RPR (Left/Right Pelvic Rotation), karena orang dengan rotasi panggul akan menahan beban lebih di satu sisi, yang justru menguatkan kompensasi, bukan memperbaiki postur.

Koreksi dengan FASCIA Hack:

• Balancing dulu! Teknik Puntir balik untuk menyamakan posisi panggul kanan-kiri.
• Touching: Pelepasan fascia pada sisi yang overaktif agar tidak menarik panggul lebih ke satu sisi.
• Moving (Aktivasi & Penguatan): Side Plank Asimetris & Pallof Press untuk membangun kestabilan panggul secara merata.

FASCIA Hack: Metode Revolusioner untuk Exercise yang Tepat & Sesuai Postur

Dari contoh di atas, kita bisa simpulkan satu hal penting: Exercise yang benar bukan sekadar “bagus” atau “viral,” tapi harus disesuaikan dengan postur masing-masing!

Inilah alasan kenapa FASCIA Hack lahir—metode pertama dan satu-satunya di dunia yang mengintegrasikan tiga elemen utama dalam terapi:
Balancing → Koreksi postur terlebih dahulu agar struktur tubuh kembali sejajar.
Touching → Menguraikan fascia yang kaku dan adhesi yang menghambat pergerakan.
Moving → Aktivasi & penguatan dengan gerakan yang sesuai dengan tipe posturalnya.

Kombinasi ketiga elemen ini mencegah latihan yang salah kaprah dan memastikan tubuh benar-benar kembali ke keseimbangan alaminya.

Kesimpulan: Jangan Asal Exercise, Kenali Posturmu Dulu!

Sebelum melakukan gerakan apa pun, tanyakan dulu:
Apakah ini sesuai dengan postur tubuhku?
Apakah gerakan ini tidak justru memperparah masalahku?
Apakah aku sudah melakukan balancing sebelum masuk ke penguatan?

Jangan sampai niat latihan malah bikin tambah masalah! Edukasi postur & gerakan yang benar itu penting. Dan FASCIA Hack hadir untuk membimbingmu ke arah yang benar.

Kalau masih bingung postur kamu masuk kategori mana, lebih baik konsultasikan dulu sebelum asal latihan! Sehat itu bukan cuma soal bergerak, tapi bergerak dengan cara yang benar. Pahami Faktor Resiko Cedera Olahraga.

Mau tahu lebih lanjut tentang koreksi postur & latihan yang sesuai?
Kunjungi www.qulbi.com (https://www.qulbi.com/) dan temukan solusi nyeri yang holistik dengan metode FASCIA Hack!

Referensi :

• Oschman, J. L. (2012). Energy Medicine: The Scientific Basis.
• Myers, T. (2020). Anatomy Trains: Myofascial Meridians for Manual and Movement Therapists.
• McGill, S. (2017). Back Mechanic: The Secrets to a Healthy Spine Your Doctor Isn’t Telling You.
• Chaitow, L. (2014). Fascial Dysfunction: Manual Therapy Approaches.
• Janda, V. (1987). Muscle Imbalance and Chronic Pain: Diagnosis and Treatment.
• Syaifullah, E. (2025). QULBI Method: FASCIA Hack sebagai Solusi Nyeri Holistik, Griya Sehat QULBI – www.qulbi.com