Kebayang nggak, kak…
Ada orang rajin banget jalan 10 ribu langkah setiap hari.
Setiap pagi dia jogging, pakai sepatu mahal, gaya sporty…
Tapi kok bukannya makin sehat, justru pinggang makin nyeri, lutut makin ngilu, badan makin berat?
Nah, ini dia yang sering keliru dipahami:
“Gerakan sehat” itu TIDAK NETRAL. Ia akan memperkuat pola postur yang sudah ada. Kalau posturnya salah, maka gerakan itu ikut salah arah!
—
APT (Anterior Pelvic Tilt) & Jalan Forefoot:
Kalau panggulnya APT (nunduk ke depan) lalu:
- Jalan dengan forefoot pattern (mendarat pakai ujung kaki)
- Artinya otot paha depan & hip flexor terus aktif
- Pelvis makin tertarik ke depan
Efek domino:
- Pinggang makin melengkung
- Punggung bawah makin terjepit
- Sakit pinggang makin menjadi-jadi
—
PPT (Posterior Pelvic Tilt) & Jalan Rearfoot:
Kalau pelvisnya PPT (miring ke belakang) lalu:
- Jalan dengan rearfoot (tumit duluan)
- Aktivasi otot belakang makin dominan
- Pelvis makin ketarik ke bawah belakang
Efeknya:
- Bokong makin mati (inaktif)
- Hamstring jadi overwork
- Sakit lutut, sakit punggung bawah, susah berdiri tegak
—
Makanya… Jalan Kaki pun Butuh Kecerdasan Postural!
Jangan cuma ikut target “10 ribu langkah” Tapi mulai dari: “10 langkah yang benar”
—
Solusi ala FASCIA Hack:
1. Cek arah pelvis dulu: APT, PPT, atau netral?
2. Balancing pakai teknik Puntir Balik biar panggul netral
3. Touching: lemaskan otot/fascia penarik postur yang salah
4. Moving: ajarkan cara jalan yang functional, bukan hanya banyak
“Bukan soal seberapa banyak kamu bergerak, tapi seberapa benar gerakan itu.”
—–
JAPAZ: Jalan Ala PAZ – Solusi Jalan Kaki Sehat dan Seimbang
JAPAZ (Jalan Ala PAZ yang dikembangkan oleh Haris Moedjahid Rahimahullah) merupakan teknik berjalan kaki yang dirancang untuk mengembalikan pola jalan alami manusia, dengan tujuan memperbaiki postur dan keseimbangan tubuh. Teknik ini menjadi bagian dari pendekatan Moving dalam FASCIA Hack di QULBI Method.
Prinsip-Prinsip Utama JAPAZ:
1. Langkah Panjang dan Stabil:
Melangkah dengan panjang dan stabil, tanpa hentakan, untuk mengaktifkan otot-otot tubuh secara seimbang.
2. Telapak Kaki Lurus dan Menapak Penuh:
Menapak dengan seluruh telapak kaki (fullfoot), bukan hanya tumit atau ujung kaki, untuk distribusi beban yang merata.
3. Poros Gerak di Upper Core (Diafragma):
Menggunakan diafragma sebagai pusat gerak, memungkinkan ayunan tangan yang bersilang dengan kaki secara alami.
4. Postur Tegak dan Pandangan Lurus ke Depan:
Menjaga postur tubuh tetap tegak dengan pandangan lurus ke depan, membantu menjaga keseimbangan dan orientasi tubuh.
Manfaat JAPAZ dalam FASCIA Hack:
- Menyeimbangkan Postur Panggul:
Membantu mengoreksi ketidakseimbangan seperti Anterior Pelvic Tilt (APT) atau Posterior Pelvic Tilt (PPT) melalui pola jalan yang benar.
- Mengaktifkan Jaringan Fascia Secara Optimal:
Memanfaatkan jaringan fascia untuk mendistribusikan gaya dan energi secara efisien ke seluruh tubuh.
- Meningkatkan Kesadaran Gerak:
Mendorong kesadaran penuh terhadap gerakan tubuh, membantu dalam perbaikan pola gerak yang salah.
Dengan menerapkan teknik JAPAZ, kita tidak hanya berjalan, tetapi juga melakukan terapi gerak yang dapat membantu memperbaiki postur dan mengurangi nyeri.
—
Untuk informasi lebih lanjut tentang teknik JAPAZ dan penerapannya dalam FASCIA Hack, kakak bisa membaca artikel lengkapnya di situs resmi QULBI:
Jalan Ala Manusia Seutuhnya: Dari “Born to Walk” ke Teknik JAPAZ dalam FASCIA Hack
—
Referensi :
- Kendall FP et al., Muscles Testing & Function – Tinjauan APT/PPT dan hubungannya dengan gerakan harian
- Schleip R., Fascia in Motion – Bagaimana fascia membentuk ulang tubuh sesuai pola gerak
- Myers TW., Anatomy Trains – Koneksi otot dan fasia dari kaki sampai kepala
- Oschman JL., Energy Medicine – Efek sinyal mekanik dari pola gerak
- Gray Cook, FMS – “Don’t add strength to dysfunction” – jangan tambah beban ke tubuh yang belum seimbang
- Syaifullah, E. (2025). QULBI Method sebagai Solusi Nyeri Holistik. Griya Sehat QULBI.
www.qulbi.com