Banyak orang tua fokus sama nutrisi, perkembangan bicara, atau kecerdasan anak. Tapi lupa ada satu hal krusial yang diam-diam menentukan kesehatan tubuh anak seumur hidup: biomekanika postur.
Iya kak, tubuh anak itu kayak fondasi bangunan. Kalau dari awal miring, ke atasnya makin parah. Dan masalahnya, fase Golden Biomechanics ini cuma sekali dalam hidup: 0–5 tahun.
Sayangnya, banyak orangtua nggak ngeh.
Apa itu Golden Biomechanics?
Kakak pasti sering dengar istilah Golden Age, kan?
Yup, itu sebutan buat masa emas perkembangan anak di usia 0–5 tahun. Di fase ini, otak anak berkembang sangat cepat, kemampuan belajar luar biasa, dan tubuhnya pun gampang dibentuk. Nah… yang sering orangtua fokus cuma soal kecerdasan dan mental, padahal fisik dan postur tubuh juga ikut ke dalam fase Golden Age ini.
Nah di sinilah muncul konsep Golden Biomechanics.
Golden Biomechanics itu momen emas di masa Golden Age di mana tulang, fascia, dan sendi anak masih super lentur, adaptif, dan gampang diarahkan ke posisi ideal.
Kalau di fase ini tubuh anak dibiasakan posisi seimbang, insya Allah posturnya akan ideal sampai dewasa. Tapi kalau dari kecil salah kebiasaan, kayak cara digendong, cara tidur, atau dipaksa duduk terlalu cepat — tubuh anak mulai membuat kompensasi biomekanika. Lama-lama kebentuk pola kaki O, kaki X, bahu miring, punggung bungkuk, dan sebagainya.
Singkatnya:
Golden Age = masa emas perkembangan otak dan fisik anak
Golden Biomechanics = masa emas perkembangan biomekanika dan postur tubuh anak
Kesalahan yang Sering Dilakukan Orangtua
Tanpa disadari, banyak pola asuh orangtua yang justru jadi bibit penyimpangan biomekanika ini:
- Proses persalinan yang tidak memperhatikan posisi bayi keluar
- Cara menggendong cuma sebelah
- Bayi jarang dibedong, akhirnya kaki sering terbuka keluar
- Bayi dipaksa duduk/jalan terlalu cepat
- Posisi tidur/tengkurap yang nggak diperbaiki
Efeknya?
Secara bertahap tubuh anak mulai membentuk pola kompensasi biomekanika.
Skema Penyimpangan Biomekanika
Secara umum contoh penyimpangan rangka begini kak:
- Kaki O:
PPT (Posterior Pelvic Tilt) → Pinggul outflare → Betis inflare → Rearfoot pronasi → Forefoot supinasi - Kaki X:
APT (Anterior Pelvic Tilt) → Pinggul inflare → Betis outflare → Rearfoot supinasi → Forefoot pronasi
Jadi anggapan “kaki O/X itu bawaan lahir” itu mitos.
Bukan warisan, tapi hasil pola biomekanika sejak bayi.
Kenapa Bisa Terjadi?
Karena tubuh itu pinter banget adaptasi. Kalau satu bagian tubuh miring, yang lain bakal cari posisi nyaman buat menyeimbangkan. Nah, lama-lama jadi pola kompensasi yang diulang-ulang sampai dewasa.
Dan semua dimulai di Golden Biomechanics tadi.
Solusinya: QULBI Method & FASCIA Hack
Kalau udah terlanjur?
Tenang, masih bisa diperbaiki.
Di Griya Sehat QULBI, kita pakai QULBI Method yang didalamnya ada FASCIA Hack.
FASCIA Hack = Balancing + Touching + Moving.
- Balancing: Betulin posisi tilt panggul, inflare-outflare pinggul, sampai alignment kaki.
- Touching: Urai fascia yang kaku akibat pola kompensasi sejak kecil.
- Moving: Ajarkan gerakan biomekanika yang benar sesuai anatomi tubuh manusia.
Karena fascia itu sifatnya plastis seumur hidup. Masih bisa di-reset kok asal tau caranya.
Kesimpulan
Golden Biomechanics itu fondasi penting yang selama ini banyak diabaikan orangtua.
Padahal dari sanalah postur tubuh anak terbentuk. Kalau dari kecil bener, ke depannya sehat terus. Tapi kalau salah? Bisa jadi sumber masalah tubuh seumur hidup.
Orangtua perlu mulai aware.
Karena postur sehat itu bukan warisan genetik, tapi warisan kebiasaan.
Referensi :
- Kapandji IA. (2007). The Physiology of the Joints.
- Neumann DA. (2017). Kinesiology of the Musculoskeletal System.
- Oschman JL. (2000). Energy Medicine: The Scientific Basis.
- Syaifullah, E. QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik 2025, Website Griya Sehat QULBI – www.qulbi.com