You are currently viewing GERD Bukan Karena Asam Lambung Berlebih, Tapi Karena Kurang! Dan Bisa Jadi Karena Posisi Pelvis Miring!

GERD Bukan Karena Asam Lambung Berlebih, Tapi Karena Kurang! Dan Bisa Jadi Karena Posisi Pelvis Miring!

0Shares

Selama ini banyak orang percaya kalau GERD itu gara-gara asam lambung yang kebanyakan.
Coba jujur deh, kamu juga dulu mikir gitu kan?
Padahal… faktanya malah kebalikannya!

Kebanyakan kasus GERD justru karena asam lambung yang kurang. Nah lho kok bisa?

Mitos Besar: GERD Karena Asam Lambung Berlebih

Asam lambung itu sebenarnya ibarat “satpam” yang menjaga gerbang pencernaan tetap steril. Kalau kadarnya cukup, makanan cepat dicerna dan katup lambung (Lower Esophageal Sphincter/LES) tetap rapat. Tapi kalau asam lambungnya kurang, makanan lebih lama di lambung, fermentasi, produksi gas meningkat, dan akhirnya mendorong isi lambung ke atas. Nah, di sini yang sering bikin sensasi panas di dada (heartburn) dan mual.

Banyak penelitian di dunia Functional Medicine (FM) menunjukkan hal ini. Salah satunya dari Dr. Jonathan Wright dalam bukunya Why Stomach Acid Is Good For You, yang menemukan lebih dari 90% pasien GERD justru memiliki kadar asam lambung rendah (hypochlorhydria).

Cara Simpel Tes Hypochlorhydria

Kamu bisa cek kondisi Hypochlorhydria (asam lambung rendah) dengan Baking Soda Test :

  • Pagi saat perut kosong, larutkan ¼ sdt baking soda dalam 200 ml air
  • Minum, lalu lihat berapa lama sendawa
  • Normal: Sendawa dalam 2-3 menit
  • Lebih dari 5 menit = kemungkinan asam lambung rendah

Apa Itu LES (Lower Esophageal Sphincter)?

LES adalah katup otot berbentuk cincin yang ada di antara ujung bawah kerongkongan dan bagian atas lambung. Fungsinya kayak pintu otomatis yang buka waktu makanan turun ke lambung, lalu langsung nutup rapat supaya isi lambung — termasuk asam lambung dan sisa makanan — nggak bisa naik lagi ke kerongkongan.

Baca Juga :  Nyeri Batu Ginjal dan Imbalance Pelvis: Mengapa Kedua Masalah Ini Bisa Saling Terkait?

Kalau asam lambung cukup, LES akan tetap kencang. Tapi kalau asam lambung kurang atau diafragma ketarik karena postur tubuh yang nggak seimbang, LES bisa melemah atau longgar. Nah, ini yang bikin cairan lambung gampang bocor ke atas, dan muncullah gejala GERD kayak panas di dada, sendawa asam, mual, sampai rasa pahit di mulut.

Peran Penting Pelvic Imbalance & FASCIA Hack

Tapi tunggu dulu, ini belum selesai. Di QULBI Method, kami menemukan faktor lain yang jarang dibahas orang, yaitu masalah postur, khususnya di area panggul.

Pelvic imbalance itu kayak fondasi rumah yang miring. Begitu panggul nggak sejajar, tulang belakang bakal kompensasi. Lalu otot-otot core kayak psoas, quadratus lumborum, sampai diafragma ketarik. Nah, diafragma itu ibarat atap rumah yang menopang katup lambung (LES).

Kalau diafragma ketarik, LES jadi longgar. Akibatnya, asam lambung — meski sedikit — bisa naik ke kerongkongan.

Benang merahnya: Pelvic imbalance → ketarik ke diafragma → diafragma ketarik ke LES → LES melemah → GERD.

Makanya di QULBI Method, kita nggak cuma fokus di makanan dan suplemen, tapi juga balancing postur tubuh lewat FASCIA Hack biar diafragma nggak ketarik, LES bisa rapat, dan kerja lambung kembali normal.

Solusi Sehat Ala QULBI

1. FASCIA Hack Therapy

Buka ketegangan fascia di area:

  • Diafragma
  • Thorakal
  • Panggul

Agar tekanan dari bawah berkurang dengan mengintegrasikan tiga elemen utama dalam terapi FASCIA Hack:
✅ Balancing → Koreksi postur terlebih dahulu agar struktur tubuh kembali sejajar.
✅ Touching → Menguraikan fascia yang kaku dan adhesi yang menghambat pergerakan.
✅ Moving → Aktivasi & penguatan dengan gerakan yang sesuai dengan tipe posturalnya.

Baca Juga :  Kenali Pola Standar Pelvic Imbalances: Akar Masalah Nyeri dan Kunci Perbaikan Struktural dengan Balancing FASCIA Hack

2. Boost Asam Lambung Secara Natural dengan Eating di QULBI Habits

Karena mayoritas kasus GERD asam lambungnya kurang:

  • Minum air lemon hangat sebelum makan
  • Coba ACV (apple cider vinegar)
  • Herbal boosting HCL

3. Latihan Napas Diafragma

Supaya tekanan ke lambung ke bawah, bukan ke atas.

Testimoni Pasien QULBI

“Dulu saya GERD bertahun-tahun, tiap malam sesak dan dada panas. Sudah konsumsi banyak herbal dan obat, tapi nggak tuntas. Begitu terapi FASCIA Hack di QULBI dan perbaiki postur, keluhan saya jauh berkurang dalam 2 kali sesi. Baru saya paham ternyata panggul saya miring dan itu pengaruh ke lambung.” — Bu Rini, 43th, Bekasi.

Jadi Kesimpulannya:

GERD itu bukan semata soal asam lambung berlebih, justru karena rendahnya kadar asam lambung dan buruknya postur tubuh akibat pelvic imbalance. Dengan pendekatan holistik lewat FASCIA Hack yang menggabungkan balancing, touching, dan moving — GERD bisa diatasi dari akarnya.

Yuk, stop cuma minum antasida! Saatnya perbaiki fondasi tubuh dan sistem pencernaan dari dalam.

Punya keluhan GERD? Mau tahu posisi pelvis kakak miring apa nggak? Atau cek ketegangan fascia di diafragma? Cus ke Griya Sehat QULBI! Kita bantu beresin bareng-bareng.

Referensi singkat :

  • Wright, J.V. (2001). Why Stomach Acid Is Good for You.
  • Cleveland Clinic: Hiatal Hernia & GERD Connection
  • Schleip, R. et al (2012). Fascia and Visceral Function
  • IFM.org: Functional Medicine Approach to GERD
  • Syaifullah, E. QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik 2025, Website Griya Sehat QULBI – www.qulbi.com
0Shares

Griya Sehat QULBI

Spesialis Terapi Nyeri Bekasi

Tinggalkan Balasan