Bagian 1: Arteri Bukan Pipa Biasa — Melihat Ulang Atherosklerosis
Selama ini kita percaya bahwa atherosklerosis dimulai dari dalam arteri, saat kolesterol (LDL) masuk melalui dinding dalam yang robek dan membentuk plak. Tapi teori ini mulai digugat. Dr. Stephen Hussey dalam bukunya “Understanding the Heart” menyampaikan bahwa sebenarnya proses atherosklerosis justru dimulai dari dinding luar arteri, bukan dari dalam.
Bagaimana bisa?
Menurut Dr. Hussey, dan juga riset dari Dr. Vladimir Subbotin, ada model alternatif: “outside-in”, yaitu kerusakan dimulai dari lapisan adventitia dan media (lapisan luar dan tengah), terutama karena peningkatan jumlah dan kebocoran vasa vasorum.
Di luar arteri terdapat pembuluh-pembuluh kecil bernama vasa vasorum yang bertugas menutrisi dinding pembuluh besar. Ketika terjadi tekanan mekanik kronis dari jaringan sekitarnya (misalnya karena ketidakseimbangan struktur tubuh), vasa vasorum terganggu dan tubuh merespons dengan membentuk pembuluh baru. Sayangnya, pembuluh baru ini bocor, dan justru menjadi jalan masuknya kolesterol serta sel-sel imun ke dalam dinding pembuluh. Dari sinilah peradangan dan penyumbatan dimulai–bukan dari darah yang mengalir di dalamnya, tapi dari tarikan dan tekanan di luar pembuluh.
Ini adalah perubahan besar dalam paradigma kita tentang penyebab utama penyakit jantung.
Bagian 2: Tubuh Kita, Sistem Pipa Lentur yang Penuh Tarikan
Bayangkan tubuh kamu seperti rumah, dan arteri adalah sistem pipanya. Tapi pipa ini fleksibel, tidak kaku. Sekarang bayangin kalau di sekitarnya ada tali-tali yang menarik pipa itu ke kanan-kiri, ke atas-bawah–itulah fascia.
Fascia adalah jaringan ikat elastis yang menyelimuti seluruh organ dan otot kita. Saat terjadi fascia adhesion (fascia yang lengket dan tidak elastis), maka pembuluh darah bisa tertarik, terjepit, atau bahkan terpelintir. Sama seperti selang air yang tertindih atau dililit–aliran jadi tidak lancar, tekanan meningkat, dan pipa bisa rusak.
Dr. Hussey juga menyoroti bahwa area atherosklerosis selalu muncul di tempat yang mendapat tekanan biomekanik tinggi, seperti percabangan atau belokan arteri yang secara biomekanik, merupakan titik rawan tarik-menarik struktural.
Di sinilah biotensegrity berperan–konsep bahwa stabilitas tubuh datang dari keseimbangan antara tarik-menarik fascia (tension) dan tekanan tulang (compression). Kalau biotensegrity rusak, maka pembuluh pun ikut tertekan secara biomekanik, dan munculah respons peradangan dari luar ke dalam.
Bagian 3: Sudut Pandang Praktisi — Mengapa Terapi Fascia Adalah Kunci
Banyak pasien datang dengan hipertensi, angina ringan, atau bahkan pre-CVD (Cardiovascular Disease) tanpa tahu bahwa masalah utamanya bukan hanya kolesterol, tapi ketidakseimbangan struktural yang diam-diam menekan sistem vaskular mereka.
Sebagai praktisi, kita harus mulai:
- Melihat postur dan pola gerak pasien,
- Memeriksa ketegangan fascia di area thorax, leher, dan panggul,
- Menyadari bahwa tekanan biomekanik kronis bisa memicu gangguan vaskular.
Teknik seperti FASCIA Hack dari QULBI Method menawarkan pendekatan sistematis:
- Balancing – Mengembalikan keseimbangan struktur tubuh dengan teknik puntir balik (PAZ)
- Touching – Melepaskan ketegangan dan adhesion fascia.
- Moving – Mengintegrasikan ulang gerakan agar mendukung keseimbangan biotensegrity.
Jika dilakukan secara rutin dan personal, terapi ini bukan hanya menghilangkan nyeri, tapi juga berpotensi mencegah penyumbatan pembuluh darah sejak dini. Silahkan Cek di sini : FASCIA Hack
Testimoni Pasien: Dari Atherosklerosis Menuju Kesembuhan Holistik
Pak Kurnia, 45 tahun, datang ke Griya Sehat QULBI dengan keluhan atherosklerosis. Setelah menjalani serangkaian terapi FASCIA Hack yang fokus pada pembebasan fascia di area panggul, dada dan leher, serta Input zat Hirudin dengan Leeching (terapi lintah) yang bertujuan membantu sirkulasi darah, kondisi beliau mulai membaik. Ditambah dengan perubahan gaya hidup menyeluruh melalui QULBI Habits–yang mencakup keseimbangan spiritual, nutrisi, dan pola gerak–hasilnya luar biasa.
Alhamdulillah testimoni ini menjadi bukti bahwa penyembuhan holistik bukanlah mitos, tetapi realitas yang bisa dicapai dengan ikhtiar menyeluruh.
Penutup: Kesehatan Jantung Dimulai dari Tubuh yang Seimbang
Kalau kamu hanya fokus pada angka kolesterol tapi tidak memperhatikan struktur tubuh, kamu seperti orang yang menambal bocoran air tanpa mengecek apakah pipa sedang tertarik atau tidak. Dan kalau kamu seorang praktisi, mungkin sudah waktunya kamu bertanya:
Apakah pasien ini benar-benar butuh statin, atau sebenarnya butuh ditarik sedikit fascianya?
Karena jantung bukan sekadar pompa, dan arteri bukan sekadar pipa. Mereka hidup dalam sistem tarik-menarik yang kompleks, dan hanya tubuh yang seimbang yang bisa menjaga aliran kehidupan tetap lancar.
Yuk Daftar QULBI Check Up di Griya Sehat QULBI, Kenali Pelvic Imbalances-mu sebagai langkah preventif atasi CVD, Biidznillah !
Referensi :
- Stephen Hussey, DC. Understanding the Heart: Surprising Insights into the Evolutionary Origins of Heart Disease – and Why It Matters. 2022.
Buku ini menjelaskan konsep “outside-in model” penyempitan pembuluh darah, peran vasa vasorum, dan pentingnya sistem saraf otonom dan biomekanika tubuh dalam kesehatan jantung. - Vladimir Subbotin, MD, PhD: Peneliti yang mendukung model atherosklerosis berasal dari lapisan luar ke dalam, dengan fokus pada pertumbuhan vasa vasorum dan proses patologis di dinding pembuluh, bukan lumen.
- Ingber, D.E. “The architecture of life,” Scientific American, 1998: Artikel populer yang memperkenalkan konsep biotensegrity—kerangka kerja biomekanika untuk memahami hubungan struktur dan fungsi dalam tubuh.
- Schleip, R. et al. Fascia: The Tensional Network of the Human Body. 2012: Buku acuan ilmiah tentang fascia dan dampaknya terhadap sistem muskuloskeletal dan vaskular.
- Oschman, J.L. Energy Medicine: The Scientific Basis. 2000: Membahas konsep bioelektrik tubuh, termasuk sifat piezoelectric fascia yang relevan dalam pembentukan tekanan biomekanik kronis.
- Konten diskusi di Indonesian Society of Lifestyle & Interdiciplanary Medicine Group oleh dr Oscar Sugi, Sp.PD
- Syaifullah, E. QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik 2025, Website Griya Sehat QULBI – www.qulbi.com