You are currently viewing Disfungsi Ereksi, Fascia, dan Biotensegrity: Akar Masalah yang Jarang Dibicarakan

Disfungsi Ereksi, Fascia, dan Biotensegrity: Akar Masalah yang Jarang Dibicarakan

0Shares

Penyebab Disfungsi Ereksi WA Qulbi 0856-9268-9993 – Pernah kepikiran nggak, kenapa banyak pria yang sudah coba obat kuat tetap saja kesulitan ereksi? Banyak yang bilang ini masalah hormon atau usia. Tapi, apakah benar sesederhana itu? Atau, ada “akar masalah” yang selama ini kita lupakan?
Jawabannya bisa bikin kaget: disfungsi ereksi (DE) tidak melulu soal hormon, tapi bisa berakar dari ketidakseimbangan struktur tubuh!

Fakta Konvensional: Peran Aterosklerosis dan Nitric Oxide

Secara medis, salah satu penyebab utama DE adalah aterosklerosis—penyempitan arteri akibat penumpukan plak. Ereksi membutuhkan aliran darah deras ke corpora cavernosa. Kalau arteri menyempit, suplai darah terganggu, ereksi pun gagal.

Selain itu, ada molekul kecil bernama Nitric Oxide (NO). NO diproduksi oleh endotel (lapisan dalam arteri) untuk melebar-kan pembuluh darah agar darah bisa mengalir lancar. Masalahnya, kalau endotel rusak karena aterosklerosis, produksi NO turun drastis. Akibatnya, pembuluh darah jadi kaku, aliran darah seret, dan ereksi tidak optimal.

Obat PDE-5 inhibitor (seperti sildenafil) bekerja dengan memanfaatkan NO yang ada, tapi tidak memperbaiki akar masalah—yaitu kerusakan endotel dan aterosklerosis.

Melihat dari Sisi Lain: Outside-In Concept

Konsep konvensional menganggap aterosklerosis terjadi dari dalam ke luar (inside-out): kolesterol masuk ke lapisan intima, memicu plak. Tapi riset terbaru dan artikel QULBI (link artikel (https://qulbi.com/fascia-struktur-tubuh-dan-penyakit-jantung-menelusuri-akar-yang-terlupakan/)) mengungkap pola berbeda: outside-in.

Apa maksudnya? Peradangan bisa dimulai dari lapisan luar arteri (adventitia), tepatnya pada jaringan kecil bernama vasa vasorum—pembuluh darah mini yang memberi nutrisi ke dinding arteri. Kalau vasa vasorum rusak, dinding arteri kelaparan oksigen, memicu pembentukan pembuluh darah baru yang rapuh. Dari sini, kolesterol dan sel imun masuk → plak terbentuk.
Jadi, kerusakan luar bisa menjadi pemicu awal, bukan sekadar akibat.

Baca Juga :  Pola APT Penyebab Saraf Kejepit Jenis Spondylolisthesis: Validasi Nyata Hipotesis QULBI Lewat MRI

Kaitannya dengan Fascia dan Biotensegrity

Sekarang, kita masuk ke bagian yang jarang dibahas. Kenapa vasa vasorum bisa terganggu? Jawabannya ada di fascia dan konsep Biotensegrity.

Bayangkan tubuh seperti jembatan gantung atau tenda dome. Struktur ini kuat bukan karena tiang saja, tapi karena keseimbangan antara tarikan kabel dan tekanan pilar. Di tubuh kita, kabel itu fascia dan otot, sedangkan pilar adalah tulang.

Kalau ada ketidakseimbangan struktural—misalnya panggul miring (LPR/RPR), anterior pelvic tilt, atau kebiasaan duduk lama—tegangan fascia jadi nggak merata. Akibatnya, ada area yang tertarik lebih kuat dan memberi tekanan pada jaringan di bawahnya.

Apa yang ada di bawah fascia panggul? Pembuluh darah besar, saraf, dan jaringan lunak, termasuk arteri yang menuju penis. Tekanan kronis dari fascia ini bisa:
✅ Mengompresi arteri dan vasa vasorum.
✅ Mengganggu suplai nutrisi ke dinding arteri.
✅ Memicu peradangan dari luar ke dalam (outside-in atherosclerosis).

Dari sini, efek domino berjalan:

Structural Imbalance → Fascia Tension → Kompresi Arteri → Gangguan Vasa Vasorum → Aterosklerosis → Endotel Rusak → NO Turun → Ereksi Gagal.

Kenapa Obat Saja Tidak Cukup?

PDE-5 inhibitor hanya memperkuat efek NO yang ada. Tapi kalau NO sudah drop karena endotel rusak, obat bekerja setengah hati. Shockwave therapy memang membantu regenerasi pembuluh darah (angiogenesis), tapi kalau tegangan fascia tetap ada, masalah akan kembali lagi.

Solusi Root Cause ala QULBI

Di QULBI, kita percaya bahwa akar masalah harus dibereskan dulu. Untuk DE akibat mekanisme ini, langkahnya adalah:

  • FASCIA Hack – Mengembalikan keseimbangan struktur dengan pendekatan Balancing, Touching, dan Moving.
  • Moving Habits – Pola gerak harian yang menjaga fascia tetap elastis.
  • Eating & Connecting Habits – Nutrisi dan gaya hidup yang menekan inflamasi sistemik.
Baca Juga :  FASCIA Hack It's New Biomechanics: Solusi Biotensegrity untuk Mengatasi Nyeri dan Imbalances Struktural

Hasilnya? Bukan cuma meningkatkan vitalitas seksual, tapi juga melindungi jantung, otak, dan pembuluh darah.

Kesimpulan

Penyebab Disfungsi Ereksi bukan hanya soal hormon, usia, atau mental. Kadang, ini adalah pesan tubuh bahwa struktur kita tidak seimbang, fascia tegang, dan pembuluh darah menderita. Dengan memahami biotensegrity dan konsep outside-in, kita bisa mengobati akar masalah—bukan sekadar menutup gejala.
Karena ingat, kesehatan seksual adalah cermin keseimbangan tubuh.

Referensi :

  • Levin, S. M. (2006). The Biotensegrity Paradigm: The Structural Basis of Life. Journal of Bodywork & Movement Therapies.
  • Oschman, J. L. (2016). Energy Medicine: The Scientific Basis. Churchill Livingstone.
  • Michel, J. B. (2014). From Blood Vessels to Atheroma: The Outside-In Hypothesis of Atherogenesis. Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology.
  • QULBI Official. (2023). Fascia, Struktur Tubuh, dan Penyakit Jantung: Menelusuri Akar yang Terlupakan. https://qulbi.com/fascia-struktur-tubuh-dan-penyakit-jantung-menelusuri-akar-yang-terlupakan/
  • Burnett, A. L. (2019). Nitric Oxide in the Penis: Physiology and Pathophysiology. The Journal of Urology.
  • Lue, T. F. (2000). Erectile Dysfunction: Pathophysiology and Treatment. Annual Review of Medicine.
  • Syaifullah, E. QULBI Method: Solusi Nyeri Holistik 2025, Website Griya Sehat QULBI – www.qulbi.com
0Shares

Griya Sehat QULBI

Spesialis Terapi Nyeri Bekasi

Tinggalkan Balasan