Pernah merasa tubuh kakak kaku di satu sisi, tapi yang nyeri justru di sisi lain? Seperti ada kabel tarik-menarik di dalam tubuh? Nah, inilah dunia fascialβjaringan penghubung yang selama ini tersembunyi tapi jadi biang masalah postural kita.
Awal Mula Anatomy Trains
Semua berawal dari seorang terapis tubuh bernama Tom Myers, mantan murid Ida Rolf (founder Structural Integration). Ia menyadari satu hal sederhana tapi revolusioner:
“Tubuh tidak bekerja dalam otot tunggal. Tubuh bergerak dalam pola.”
Dari sinilah ia mengembangkan konsep Anatomy Trains: sistem jalur fascia yang saling terhubung dari kepala sampai kaki, membentuk myofascial meridians. Seperti rel kereta dalam tubuhβkalau satu stasiun macet, jalur lainnya bisa terganggu juga.
Konsep Terapi Anatomy Trains
Inti dari metode ini adalah membebaskan ketegangan di jaringan ikat (fascia) dan mengembalikan postural balance. Fokusnya ada dua:
1. Touching
Manual therapy dengan tekanan, geseran, dan peregangan lembut pada jaringan fascia. Bukan asal pijat, tapi disesuaikan dengan jalur fascia yang terlibat.
2. Moving
Pasien diajak ikut bergerak saat disentuh. Kombinasi ini mempercepat otak dan tubuh untuk reset pola gerak yang salah. Jadi bukan sekadar rileksasi, tapi re-edukasi neuromuskular.
12 Jalur Myofascial Meridians (Sling Line)
Selain menjadi murid langsung dari Ida Rolf, Tom Myers juga belajar dari banyak pendekatan gerak seperti Feldenkrais, yoga, dan bodywork lainnya. Dari situ, dia menyadari:
“Kalau tubuh kita adalah satu kesatuan fascia, kenapa kita masih mikir anatomi per otot, per sendi?”
Nah, dia mulai memetakan jalur-jalur ketegangan fascia seperti layaknya meridian energi dalam akupunktur, tapi berbasis pada keterhubungan anatomi otot dan fascia dari kepala sampai kaki.
Hasilnya?
Dia menemukan 12 jalur utama yang saling berkelindan membentuk pola-pola postural, gerakan, dan kompensasi di tubuh. Inilah myofascial meridians yang kemudian dia tulis dalam bukunya Anatomy Trains (terbit pertama kali tahun 2001).
Nah ini dia jantungnya Anatomy Trainsβ12 jalur utama yang jadi peta perjalanan fascia dari ujung kaki sampai ujung kepala:
1. Superficial Front Line (SFL) β Jalur Depan LuarRute: Jari kaki β tulang kering β quadriceps β perut depan β leher depan β kepala
Fungsi: Fleksi tubuh, postur saat duduk
Keluhan: bungkuk, hyperlordosis (jika SFL lebih over), leher tegang, dada sesak, sakit lutut.
2. Superficial Back Line (SBL) β Jalur Belakang LuarRute: Telapak kaki β betis β hamstring β punggung β kepala belakang
Fungsi: Postur tegak, ekstensi tubuh
Keluhan: kaku punggung, hypolordosis (jika SBL lebih over), nyeri tumit, nyeri punggung bawah, kepala berat, telapak kaki tegang.
3. Lateral Line (LL) β Jalur Samping TubuhRute: Tepi kaki β sisi paha β pinggang β rusuk β leher samping
Fungsi: Keseimbangan kanan-kiri, stabilitas samping
Keluhan: skoliosis ringan, ankle sprain berulang, sakit pinggang samping
4. Spiral Line (SPL) β Jalur Spiral TubuhRute: Leher β punggung atas β perut samping β paha β tulang kering lawan
Fungsi: Rotasi tubuh, koordinasi silang
Keluhan: kaki X, rotasi panggul, bahu tidak sejajar, postur miring
5. Deep Front Line (DFL) β Jalur Dalam PusatRute: Bagian dalam paha β pelvic floor β psoas β diafragma β dada β leher β lidah
Fungsi: Stabilitas dalam, napas, panggul, inti tubuh
Keluhan: nyeri psoas, gangguan napas (susah nafas dalam), tubuh gampang lemas
6β9. Arm Lines (4 Jalur)
Ada 4 line untuk tangan:
- Superficial Front Arm Line
- Deep Front Arm Line
- Superficial Back Arm Line
- Deep Back Arm Line
Meliputi otot tangan, lengan atas, bahu
Fungsi: Gerak tangan, grip, hubungan bahu-ke-jari, koordinasi ekstremitas atas
Keterangan tambahan:
- Front Arm Line β Jalur Depan Lengan
Rute: Dada β biceps β telapak tangan bagian dalam
Keluhan: Sulit mengangkat beban ke depan, Tangan gemetar, Otot dada kaku
- Back Arm Line β Jalur Belakang Lengan
Rute: Belikat β triceps β tangan bagian luar
Keluhan: Scapular winging, Sakit bahu saat mengangkat ke samping, Upper trap tegang terus
- Arm Spiral/Support Line β Jalur Pendukung Lengan & Skapula
Rute: Koneksi scapula β serratus anterior β pergerakan scapula & upper body
Keluhan: Masalah postur bahu, Sakit leher bagian atas, Sulit stabilkan tangan saat menulis/makan
10. Front Functional Line (FFL) β Jalur Fungsional Depan
Rute: Dada β perut samping β panggul lawan β paha depan
Fungsi: Fleksi dan rotasi silang tubuh (kayak lempar bola, servis tenis)
Keluhan umum: dada sesak, sulit koordinasi lengan-kaki saat gerak cepat
11. Back Functional Line (BFL) β Jalur Fungsional Belakang
Rute: Bahu belakang β punggung β gluteus β hamstring lawan
Fungsi: Dorong-tarik tubuh bagian belakang saat gerakan seperti sprint atau panjat
Keluhan umum: low back pain saat lari, susah dorong kuat
12. Deep Back Line (DBL) β Jalur Punggung Dalam
Rute: Telapak kaki belakang β betis β hamstring β sacrum β tulang belakang dalam
Fungsi: Postur tegak dan stabil, fleksibilitas tubuh, pernafasan baik
Keluhan umum: Pinggang terasa βngancingβ saat duduk, Bangun tidur tubuh kaku, Nyeri punggung bagian dalam
6 Teknik yang Digunakan di Anatomy Trains
Tekniknya bukan asal pegang atau urut, tapi sangat terstruktur. Ini dia enam pendekatan utamanya:
- Kinesis Myofascial Integration (KMI)
β Core dari Anatomy Trains, terdiri dari 12 sesi terapi bertahap - Structural Integration (SI)
β Versi klasik ala Ida Rolf, fokus ke alignment tubuh - Fascial Release (FR)
β Teknik menekan, menggeser, dan menarik jaringan ikat - BodyReading
β Analisis postur dan pola gerak dengan melihat bentuk tubuh - Anatomy Trains in Motion (ATM)
β Kombinasi gerakan spesifik untuk membuka fascia - Myofascial Technique for Movement Educators
β Untuk pelatih yoga, pilates, atau gerak sadar lainnya
Bab Penutup: Menyempurnakan Anatomy Trains β Peran Balancing dalam FASCIA Hack
Kalau Anatomy Trains adalah peta jaringan tubuh, maka FASCIA Hack adalah arsiteknya.
Tom Myers telah membukakan jalan besar dalam dunia terapi struktural dengan mengenalkan 12 jalur fascia yang saling terhubung, seperti jalur spiral, lateral, deep front line, dan lain-lain. Lewat pendekatan Touching (myofascial release) dan Moving (movement education), Anatomy Trains membawa terapi fascia ke level yang lebih sistematis dan fungsional.
Tapi⦠ada satu pertanyaan mendasar:
Kalau jaringan otot dan fascia sudah dilemaskan, tapi struktur dasarnya masih bengkok β apakah hasil terapinya akan stabil?
Inilah celah besar yang belum disentuh tuntas oleh pendekatan Anatomy Trains:
Pentingnya βBalancingβ sebagai fondasi awal.
Balancing: Kunci yang Hilang dalam Dunia Fascia
FASCIA Hack β teknik terapi khas QULBI β bukan sekadar meniru Anatomy Trains, tapi melengkapinya. Dengan pendekatan yang dimulai dari akar tubuh: panggul (pelvis), FASCIA Hack mengenalkan langkah pertama yang krusial:
Balancing β mengembalikan posisi tulang dan struktur secara biomekanik, khususnya pada panggul, sacrum, tulang ekor, dan spinal base dengan Teknik Puntir Balik (PAZ Al Kasaw)
Bayangkan kak: panggulmu miring ke kiri (LPT), ilium kanan rotasi keluar (RPR), dan tulang ekor maju (coccyx anterior). Dalam kondisi ini, melepaskan otot paha belakang (Superficial Back Line) atau membuka chest line saja tidak cukup.
Maka di sinilah teknik puntir balik (PAZ Al Kasaw) ala QULBI bekerja:
- Mengoreksi posisi ilium
- Membebaskan sacrum yang terkunci
- Mengembalikan rotasi femur
Lalu… baru masuk ke sesi Touching dan Moving
Anatomy Trains + FASCIA Hack = Terapi yang Holistik
Kesimpulan: Rumah Tanpa Fondasi Akan Retak Lagi
Fascia itu seperti tirai yang menempel di rangka rumah. Kalau tirainya kusut, perlu disetrika (Touching). Kalau perlu bergerak bebas, harus digerakkan (Moving). Tapi kalau rangkanya bengkok?
Harus diluruskan dulu, kak. Dan itu adalah Balancing.
FASCIA Hack adalah pembaruan dan penyempurnaan dari pendekatan Anatomy Trains. Analogi gampangnya: Kalau Anatomy Trains itu seperti membetulkan kabel jaringan satu per satu, maka FASCIA Hack seperti menyusun ulang panel listrik utamanya dulu
Dengan Balancing β Touching β Moving, QULBI Method melalui FASCIA Hack menghadirkan terapi fascia bukan hanya berbasis jaringan, tapi juga struktur, gerak, dan fitrah tubuh. Disempurnakan pula dengan kebiasaan sehat (QULBI Habits) dan pendekatan spiritual sebagai jalan pulang menuju kesembuhan hakiki. Biidznillah
—
Referensi :
- Tom Myers β Anatomy Trains: Myofascial Meridians for Manual and Movement Therapists
- Ida Rolf β Rolfing and Physical Reality
- Robert Schleip β Fascia: The Tensional Network of the Human Body
- Kinesis Inc. Training Manual
- Fascia Research Congress Proceedings
- Endy Syaifullah β Fascia Hack & QULBI Method (Griya Sehat QULBI, 2025)