You are currently viewing Kisah Gymmania & Rahasia Kecil Agar Diet Tinggi Protein Nggak Jadi Bumerang

Kisah Gymmania & Rahasia Kecil Agar Diet Tinggi Protein Nggak Jadi Bumerang

0Shares

Cerita si Gymmania

Kamu pasti kenal kan sama orang yang lagi getol banget nge-gym?
Nah, sebut aja dia Gymmania.

Setiap pagi Gymmania udah stand by di dapur, rebus dada ayam & putih telur. Siangnya bawa shaker protein. Malamnya, ngunyah dada ayam lagi. Pokoknya kalau dihitung-hitung, asupan proteinnya bisa 2-3 gram per kg berat badan.

Gymmania mikir:

“Semakin banyak protein, semakin cepat otot jadi kan? Otot banyak = makin keren, makin sehat, makin panjang umur!”

Tapi beberapa minggu berjalan, Gymmania malah ngerasain hal-hal aneh:

  • Makin gampang gelisah, kadang bawaannya deg-degan sendiri.
  • Tiba-tiba jerawat nongol di punggung & pipi, padahal dulu mulus.
  • Tidur juga amburadul, susah banget nyenyak, gampang kebangun tengah malam.
    Dan pas iseng cek gula darah puasa, naik!
    Lah, kok malah gini?

Kenapa Bisa Begitu?

Ternyata kak, ini bukan hal aneh.
Protein itu ibarat kayu bakar, bahan baku luar biasa untuk bangun otot & memperbaiki sel. Tapi, supaya kayu bakar ini bisa dibakar dengan bagus (jadi energi atau jaringan baru), tubuh butuh:
✅ Vitamin B6 (pyridoxine)
✅ Vitamin B7 (biotin)
✅ Zinc (seng)

Kalau nggak cukup?
Ya ibaratnya, kamu punya kayu segunung tapi korek sama apinya kagak ada, jadinya malah ngebul asap masalah ke mana-mana.

Kenalan Sama Trio Hebat Ini

1️⃣ Vitamin B6

  • Dipakai tubuh buat memecah & memetabolisme asam amino.
  • Juga penting banget buat bikin serotonin, GABA, dan melatonin.

➡️ Jadi kalau kurang, gampang anxious & susah tidur.

2️⃣ Biotin (Vitamin B7)

  • Fungsinya kayak kunci pembuka pintu metabolisme lemak, protein & karbohidrat.
  • Kalau kurang, kadar gula bisa susah stabil.
  • Kulit juga gampang bermasalah (biotin terkenal banget buat kulit & rambut kan?).

3️⃣ Zinc

  • Wajib banget buat sintesis DNA & pembelahan sel (penting kalau lagi bangun otot).
  • Ngaruh juga ke testosteron & insulin.
  • Jadi kalau zinc drop, hormon bisa kacau & metabolisme gula darah terganggu.

Kalau Kekurangan, Gejalanya Bisa Gini…

✅ Jerawatan, kulit jadi nggak karuan
Karena zinc & biotin krusial buat kesehatan kulit.

✅ Tidur jadi berantakan
Padahal tidur itu golden time ototmu dibangun. Kurang B6, melatonin juga berkurang.

✅ Makin anxious & stres
Karena jalur serotonin & GABA butuh B6 & zinc.

Baca Juga :  Lemak Tersembunyi: Bahaya Obesitas -Faktor Risiko Nyeri- yang Tidak Disadari

✅ Gula darah naik diam-diam
Padahal kamu ngerasa udah makan bersih, low carb, tinggi protein. Lah kok malah makin dekat ke insulin resistance?

Jadi Gimana Solusinya?

Simple banget kok kak.
Jangan cuma ngitung gram protein, tapi juga pastikan trio ini terpenuhi.

Pertama-tama, selalu utamakan dari makanan alami dulu. Kenapa? Karena makanan utuh nggak cuma ngasih vitamin & mineral, tapi juga bawa enzim, fitonutrien, dan zat aktif lain yang tubuh kita butuh banget.

Kamu bisa dapat:

  • B6 dari ayam, ikan, hati sapi, kentang, pisang.
  • Biotin dari kuning telur, alpukat, almond, kacang tanah.
  • Zinc dari daging merah, kerang, biji labu, kacang mede.

Tapi kalau makanmu lagi monoton, atau lagi fase diet yang strict banget, boleh kok dibantu suplemen.
Cuma pastikan dosisnya wajar:

  • Vitamin B6 cukup 2-5 mg sehari.
  • Biotin cukup sekitar 30-100 mcg sehari.
  • Zinc aman di kisaran 10-25 mg sehari.

Dan ingat, jangan asal kebanyakan ya. Zinc misalnya, kalau lewat dari 40 mg sehari tanpa pengawasan medis, malah bisa ganggu penyerapan mineral lain kayak tembaga.

🥗 Lengkapi Juga dengan Basic Suplemen

Selain B6, biotin, dan zinc, tubuh juga butuh fondasi lain supaya metabolisme protein, hormon, saraf, dan pencernaan tetap optimal.

Kamu bisa lengkapi dengan:
✅ Vitamin D3 & K2 — bantu hormon, imun, dan arahkan kalsium ke tulang.
✅ Magnesium — penting buat otot rileks, tidur, energi.
✅ Probiotik — supaya usus sehat & penyerapan nutrisi maksimal.

Prinsipnya tetap utamakan real food dulu, suplemen hanya nutup celah.
Minum magnesium di malam hari biar bantu tidur, zinc saat perut kosong, D3-K2 bareng makanan berlemak.

Hubungkan ke QULBI Habits: Eating yang Bukan Sekadar Makan

Nah di sinilah konsep Eating di QULBI Habits jadi sangat relevan.
Dalam QULBI Habits, Eating itu bukan cuma soal makan sehat atau ngitung kalori, tapi tentang:

  • Memenuhi kebutuhan tubuh dari akar, termasuk vitamin & mineral kecil yang sering diremehkan.
  • Makan penuh kesadaran, sadar fungsi tiap makanan yang masuk — ini bentuk amanah jaga tubuh dari Allah Ta’ala.
  • Mengupayakan keseimbangan, supaya protein nggak kerja sendirian tanpa pendukungnya.

Kalau kamu fokus ke protein aja tanpa trio pendukung ini, itu sama kayak pasukan otot kamu marching gagah, tapi nggak ada jenderal, nggak ada peluru, nggak ada logistik.
Ujung-ujungnya? Perang kalah. Tubuh stres, muncul jerawat, tidur hancur, mood swing, gula darah naik.

Baca Juga :  Umur Biologis vs Umur KTP: Health Octo Tool Buka Rahasia, QULBI Method Kasih Solusinya!

Di QULBI Habits, Eating diarahkan untuk:

  • Mengembalikan fungsi tubuh secara alami, biar metabolisme optimal, otot terbentuk sehat, gula darah stabil.
  • Menjalankan prinsip root-cause healing, biar nggak cuma kelihatan bagus luar, tapi daleman tubuh juga bahagia.

Eh tapi jangan lupa Moving Sesuai Balancing juga penting!

Buat para Gymmania, QULBI nggak cuma ngajarin Eating.
Kamu juga diajak Moving sesuai kaidah balancing, supaya struktur tubuhnya selaras & beban otot sendi nggak ngaco.

Di QULBI kita namakan ini Gymbalance, pendekatan nge-gym yang bukan cuma modal semangat & beban berat, tapi disesuaikan sama alignment tubuh.
➡️ Coba deh intip di sini: https://qulbi.com/qulbi-gymbalance30-nge-gym-sesuai-struktur-tubuh-bukan-cuma-modal-semangat/

Dengan begitu, otot terbentuk seimbang, risiko cedera kecil, sistem fascia & sendi juga happy. Ini juga bagian dari Moving dalam QULBI Habits, biar kamu nggak cuma kelihatan fit, tapi beneran structurally fit.

Ending Kisah Gymmania

Balik lagi ke Gymmania. Setelah ngerti prinsip Eating & Moving ala QULBI Habits, dia mulai:

  • makan kuning telur (bukan cuma putihnya doang),
  • rajin bikin smoothies pisang + almond,
  • makan sate kambing atau rawon buat asupan zinc.
  • plus latihan gym pakai pendekatan Gymbalance, bukan asal hantam beban.

Hasilnya?
✨ Tidurnya makin pulas.
✨ Jerawatnya ngempes.
✨ Nggak gampang anxious lagi.
Dan paling penting, gula darahnya stabil sambil ototnya makin kenceng dengan tubuh yang terstruktur baik. Dia nggak cuma sehat fisik, tapi juga sehat mental & tenang hatinya, karena semua tercukupi sesuai fitrah tubuh.

Referensi :

  • Gropper SS, Smith JL. Advanced Nutrition and Human Metabolism. Cengage Learning. 2020.
  • O’Leary F, Samman S. Vitamin B6 and cognitive function in adults. Nutrients. 2010.
  • Stoecker BJ, et al. Biotin. Present Knowledge in Nutrition. 10th ed. Wiley-Blackwell; 2012.
  • Prasad AS. Zinc in human health: effect of zinc on immune cells. Mol Med. 2008.
  • Wu G. Amino acids: metabolism, functions, and nutrition. Amino Acids. 2009.
  • Syaifullah, E. (2025). QULBI Method: FASCIA Hack sebagai Solusi Nyeri Holistik. Griya Sehat QULBI.
    www.qulbi.com
0Shares

Griya Sehat QULBI

Spesialis Terapi Nyeri Bekasi

Tinggalkan Balasan